Search
Close this search box.

Dua lelaki asal California yang berada di sebuah pelayaran kapal pesiar khusus gay di Karibia, ditangkap di Dominika, seorang petugas polisi bernama John George mengatakan bahwa ia melihat dua lelaki saling bermesraan di balcony kapal pesiar, saat kapal tersebut hendak merapat di Dermaga. George mengidentifikasi dua lelaki itu adalah John Robert Hart, 41 tahun, dan Dennis Jay Mayer, 43 tahun, yang berasal dari New York.

Keduanya dijadwalkan untuk bertemu dengan hakim pada Kamis (22/3) pagi. Jika dinyatakan bersalah, mereka bisa didenda US$370 per orang dan menghadapi hukuman penjara selama enam bulan.

Kapal pesiar itu membawa sekitar 2000 penumpang yang berangkat dari Puerto Rico pada Sabtu (18/3) dan tiba di Dominika pada Rabu (21/3). Kapal itu kini berangkat tanpa dua penumpang lelaki itu yang sekarang ditahan di penjara kantor polisi pusat di ibu kota Dominika, Roseau.

Kapal pesiar itu dikelola oleh Atlantis Events, sebuah perusahaan dari California Selatan yang mengkhususkan diri untuk perjalanan gay.

Presiden Dominika, Rich Campbell menjanjikan untuk melepas kedua pria itu dan hanya akan menghadapi tuntutan ringan. “Perlakuan pada turis ini sangat disayangkan namun tak perlu dibesar-besarkan,” ujarnya lewat e-mail.

Kehadiran pelayaran gay di Karibia telah menggusarkan beberapa negara kepulauan konservatif di wilayah itu, termasuk Jamaika dan Granada, tempat hukum anti-sodomi diberlakukan.

Menurut Cruisemates.com, selama ini tidak ada pelayaran gay ke Jamaika atau Barbados karena mengkhawatirkan kejadian semacam ini. Situs itu menyebutkan lebih baik ke tempat-tempat seperti Virgin Island di Amerika Serikat yang menerima pelayaran gay.

*yang menggelikan dari berita ini adalah bahwa jika yang bermesraan itu adalah hetero pasti tidak menjadi masalah, tapi kenapa ketika gay yang melakukan ini merupan masalah besar.

*LGBT di Dominika adalah Ilegal, hukuman 10 tahun penjara apabila ada seseorang teridentifikasi memiliki orientasi sejenis.

http://www.beritasatu.com