Search
Close this search box.

 

Jóhanna Sigurðardóttir, Mantan Perdana Menteri Islandia (Sumber: gaystarnews.com)
Jóhanna Sigurðardóttir, Mantan Perdana Menteri Islandia
(Sumber: gaystarnews.com)

Suarakita.org- Pemimpin aktivis hak hak LGBTI dari seluruh dunia akan berbicara  di Toronto’s Worldpride Celebration, Kanada,  di tahun 2014.

Mantan Perdana Menteri Islandia, Jóhanna Sigurðardóttir, yang merupakan kepala pemerintahan pertama yang secara terbuka mengakui dirinya sebagai lesbian, menjadi  tajuk utama dalam perhelatan tersebut.

Konferensi tersebut, diselenggarakan sebagai bagian dari acara perayaan WorlPride, sebuah acara yang mempromosikan eksistensi  LGBTI dengan cara berparade, festival dan kegiatan kebudayaan lainnya. Dalam konferensi ini akan dihadirkan pembicara dari 60 negara.

Aktivis hak hak LGBTI internasional  pada acara tersebut akan mendiskusikan kondisi Hak Asasi Manusia (HAM) di tataran dunia internasional dari tanggal 25 sampai dengan 27 Juni 2014.

Ratusan aktivis LGBTI dari seluruh penjuru dunia diharapkan bersuara, termasuk Jurnalis dan Aktivis asal Rusia, Masha Gessen; Aktivis LGBTI Uganda Frank Mugisha, Pengacara dan Aktivis HAM  asal Kenya Monica Mbaru; Aktivis HAM  kelompok transgender asal Venezuela, Tamara Adrián; dan pemimpin Global HIV dari Kanada Stephen Lewis.

Para Panelis akan membahas berbagai isu termasuk isu pendidikan, anak muda, HIV dan Aids, pekerja seks, hak-hak Transgender, pekerjaan, hari tua dan lain sebagainya.

“Konferensi ini  diadakan saat kepedulian public meningkat terhadap tantangan yang dihadapi komunitas LGBTI di seluruh dunia” kata Brenda Crossman, Wakil Ketua Panitia.

“Sementara itu Olimpiade Musim Dingin Sochi yang akan berlangsung  meperlihatkan situasi di Rusia, itu hanya satu contoh dari  banyak contoh atas isu Hak Asasi Manusia yang mempengaruhi komunitas kita”

Secara keseluruhan WorldPride 2014 yang akan diselenggarakan dari tanggal 20 sampai dengan 29 Juni , di Toronto, Kanada.

Panitia mengatakan di laman Gay Star News bahwa mereka ingin meninggalkan warisan abadi, sehingga WorldPride berjaya di kota lain yang menjadi tuan rumah di masa yang akan datang.

Acara ini dikelola oleh Pride Toronto, kepanitiaan yang sudah lama mengelola festival berkala LGBTI di kota itu. (Gusti Bayu)

 

Sumber: Gay Star News