Suarakita.org- Deputi kepala dewan keamanan dan kepala pengelola kota Kiev dipecat atas tuduhan keterlibatan dalam kekerasan polisi terhadap demonstran bulan lalu.
Dalam langkah rekonsiliasi terhadap pemrotes, Presiden Ukraina Viktor Yanukovych memecat deputi kepala dewan keamanan dan kepala pengelola kota Kiev karena keterlibatan mereka dalam kekerasan polisi terhadap demonstran bulan lalu.
Jaksa penuntut umum Viktor Pshonka mengumumkan Sabtu (15/12) kedua pejabat itu terkena tuduhan melanggar wewenang mereka sehubungan penumpasan itu. Sementara itu, kepala polisi saat itu dan deputinya sedang diselidiki.
Insiden ini terjadi pada 30 November dini hari, saat polisi mempergunakan kekuatan untuk membubarkan sebuah demonstrasi pro Uni Eropa di ibukota Kiev.
Protes massal anti-pemerintah telah mengambilalih kegiatan di ibukota selama lebih dari tiga minggu sejak Presiden Yanukovych memutuskan untuk tidak menandatangani pakta perdagangan dengan Uni Eropa karena tidak mau kehilangan peluang perdagangan dengan Rusia.
Pemimpin oposisi Ukraina menyerukan protes massal baru di Kiev Minggu, sementara pendukung Yanukovych juga merencanakan sebuah demonstrasi hanya 1 kilometer jauhnya dari protes oposisi itu.
Pada Sabtu, ribuan pendukung pemerintah melakukan protes di ibukota, tempat Perdana Menteri Mykola Azarov berpidato.
Sumber : VOA | Indonesia