Search
Close this search box.
Ilustrasi : www.cbsnews.com
Ilustrasi : www.cbsnews.com

Suarakita.org- Hasil pengungkapan Bareskrim terhadap sindikat kejahatan dunia maya yang melibatkan Warga Negara Nigeria ditemukan 60 puluh ribu data email perempuan Indonesia yang memiliki facebook.

Untuk itu Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengimbau supaya pengguna media sosial berhati-hati agar tidak menjadi korban kejahatan cyber.

“Jadi hati-hati menggunakan facebook, media sosial lain. Bagaimana cara pengamanannya? Kalau bisa sehari sekali ganti password,” kata Arief di Mabes Polri, Jumat (1/11/2013)

Kepala Sub Direktorat IT dan Cyber Crime Kombes Pol Rahmad Wibowo menjelaskan dari pengungkapan sindikat penjahat dunia maya yang melibatkan mantan pemain bola PSPS Pekanbaru Riau Kelvin Kamara, pada sebuah laptop ditemukan on line comuniti.

“Mereka melakukan kejahatan email, tipu email salah satunya melalu facebook ada di sini, salah satu contoh ada on line comuniti yang bisa di doneload, dia terhubung dengan facebook kalau kita berlangganan dan dia bisa membuat massege seperti email broadcast, satu kali pencet bisa terkirim langsung ke beberapa ribu penerima,” ungkap Rahmad.

Isi pesannya berbagai macam, mulai dari penawaran hadiah, mendapat warisan, dan sebagainya untuk memancing korban mengirim sejumlah uang.

“Pelaku banyak memiliki banyak target terlihat dari banyak alamat email, satu pelaku kita ketahui punya 60 ribu alamat email, jadi dia bisa melakukan penipuan terhadap 60 ribu sekaligus dalam satu kali pencet,” katanya.

Isi broadcast email tersebut berisi rayuan-rayuan dan bualan-bualan yang dikirim kepada korban yang kebanyakan perempuan. Mereka bisa mengubah foto profil dengan memakai foto orang lain sehinnga tidak diketahui pelaku orang negro.

“Korban tidak tahu (pelakunya orang negro) bahasa inggrisnya sangat bagus, kata-katanya sangat manis, korban terpancing sehinggga bisa mengeluarkan uangnya. Ini yang kecil-kecilnya. Untuk yang besarnya meraka bisa lakukan pembajakan email,” ungkapnya.

Kepolisian menemukan data alamat email pengguna facebook yang penggunanya semua perempuan dan tinggal seluruhnya di Indonesia dalam sebuah laptop pelaku.

“Jadi sebuah warning kalau kita berkenalan dengan seseorang di facebook karena banyak palsunya dan lebih banyak palsunya, dia punya data base yang semua wanita temannya, dilihat adresnya ada yang di tangerang, solo, pontianak, semua di Indonesia,” ungkapnya.

Sebelumnya Bareskrim Polri mengamankan 25 orang Warga Nigeria di Apartemen yang terletak di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara. Dari 25 orang Nigeria tersebut satu sudah ditahan terkait kejahat pembajakan email perusahan PT Citra Logam Alfa Sejahtera yang berada di Indonesia dan PT Mitalichimik yang terletak di Belgia. Akibat kejahatan kelompok Nigeria ini perusahaan merugikan Rp 14 miliar.

Dari 25 warga nigeria dan tiga perempuan WNI, satu orang atas nama Chibuko Chinoso Papson ditahan terkait kejahatan cyber, sementara tiga perempuan WNI belum ada unsur keterlibatan dalam kejahatan tersebut, 16 orang tidak dilakukan penahanan tapi tetap diawasi kepolisian sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium digital forensik. Kemudan 8 orang diserahkan ke Imigrasi karena sudah melewati batas waktu tinggal di Indonesia.

Dalam pengungkapan tersebut kepolisian mengamankan 85 handphone, 23 laptop, 61 sim card, 10 hard disk, empat kamera digital, 19 modem, lma compact disc, dan empat multi media card.

Sumber : tribunnews.com