Search
Close this search box.
Clayton Pettet. dailymail.co.uk
Clayton Pettet. dailymail.co.uk

Suarakita.org- Clayton Pettet, mahasiswa seni mengaku gay di Inggris telah memicu kemarahan lantaran berencana untuk melakukan adegan seks dengan pasangan sesama jenisnya di depan umum pada tahun depan. Dia melakukan itu atas nama seni.

Clayton, 19 tahun, mengatakan dia akan melakukan hubungan seksual gay atau sesama jenis untuk pertama kalinya dalam sebuah galeri demi sebuah proyek seni yang diberi judul ‘Sekolah Seni Mencuri Keperawanan Saya’, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (28/10)

Dia mengatakan proyek penampilan seninya itu juga akan diikuti oleh sebuah sesi tanya jawab yang akan menantang tentang ide-ide seksualitas.

Dia rencananya akan melakukan tindakan seksual gay pertamanya itu di depan 50 sampai seratus orang di dalam sebuah ruang di wilayah Hackney, di Ibu Kota London.

Clayton dan pasangan sesama jenisnya akan melakukan adegan seks dan kemudian meminta para penonton untuk mengemukakan apa yang mereka pikirkan terkait adegan itu.

Clayton, yang telah merencanakan tindakannya itu selama tiga tahun, mengatakan hal terpenting tentang pertunjukan seni adalah bahwa itu seharusnya hanya dilakukan sekali, dan akan menjadi tindakan sekali dalam seumur hidup.

“Saya sudah mempertahankan keperawanan saya selama 19 tahun, dan saya tidak ingin melepaskan keperawanan saya begitu saja,” kata Clayton.

Clayton tidak memberitahukan terkait proyeknya itu pada orang tuanya. Tetapi dia telah menginformasikan hal ini kepada para staf pengajar di universitas bergengsi.

Namun, siswa tahun kedua di Sekolah Seni Central Saint Martins, di London, itu telah dituduh telah merendahkan seks dan seni dengan aksinya itu, yang rencananya bakal digelar pada 25 Januari tahun depan.

Gerakan Kristen Gay dan Lesbian (LGCM) menganggap proyek itu bukanlah seni dan sama saja telah merendahkan hubungan seksual.

“Saya tidak yakin di mana seninya tindakan itu,” kata Juru Bicara LGCM, Sharon Ferguson. “Pandangan saya adalah kita percaya bahwa semua seksualitas merupakan karunia dari Tuhan.”

“Tindakan seperti ini merendahkan hubungan seksual,” lanjut dia.

Direktur Program Seni di sekolah seni Central Saint Martins, Alex Schady, mengatakan proyek Clayton bukan merupakan bagian dari program studinya dan belum mendapat dukungan dari Central Saint Martins.

Sumber : merdeka.com