Search
Close this search box.
Warren Cup merupakan cawan minum dari perak kuno Romawi yang menggambarkan dua laki-laki.
Warren Cup merupakan cawan minum dari perak kuno Romawi yang menggambarkan dua laki-laki.

Ourvoice.or.id- British Museum meluncurkan panduan yang fokus kepada unsur homoseksual yang terdapat dalamkoleksi-koleksinya Panduan bertajuk A Little Gay History mengambarkan obyek yang beragam dari papirus kuno Mesir, adegan erotis dalam Warren Cup dari Romawi, hingga lukisan David Hockney.

Ditulis oleh kurator Richard Parkinson, panduan ini mengeksplorasi penggambaran artistik tentang ‘apa artinya menjadi gay’ dan kesulitan dalam menemukan bukti-bukti yang menunjukan adanya ‘keinginan homoseksual’.

Panduan ini juga dilengkapi dengan rekaman audio oleh Simon Russell Beale.

“Museum selalu menjadi ruang yang sangat penting bagi orang untuk mempertimbangkan identitas seksual mereka sendiri,” jelas Parkinson – kurator di departemen Mesir kuno – dalam panduan tersebut.

Sejarah manusia
“Sebagian besar museum memiliki koleksi patung Yunani dan Romawi yang menunjukkan laki-laki tampak sangat telanjang, sehingga bagi pria yang diinginkan laki-laki lain, itu adalah salah satu dari sedikit ruang di mana mereka bisa melihat tubuh laki-laki telanjang dalam budaya terhormat.”

Proyek ini dimulai dengan adanya kesadaran homoseksual dan identitas gender, dan diluncurkan sebagai bagian dari Bulan Sejarah Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) pada tahun 2010.

Sejak itu, proyek ini telah berkembang menjadi buku panduan oleh Parkinson, dan menjadi pengakuan atas pentingnya panutan sejarah tentang gay.

“Orang sering berpikir bahwa sejarah gay dan lesbian adalah sejarah minoritas, tapi tentu saja itu adalah bagian dari sejarah manusia. Keragaman seksual adalah sesuatu yang mempengaruhi kita semua.”

Sumber : BBC