Ourvoice.or.id– Seorang pria yang dituduh membunuh seorang pria gay dalam sebuah serangan homofobia di sebuah permukiman yang merupakan tempat lahirnya gerakan hak-hak gay Amerika, mengaku tidak bersalah pada Selasa (18/6).
Elliot Morales (33) dituduh pembunuhan tingkat kedua sebagai sebuah kejahatan kebencian dan pelanggaran laun dalam penembakan pada 17 Mei terhadap Mark Carson (32) di area Greenwich Village, Manhattan.
Morales terancam hukuman 25 tahun hingga seumur hidup dalam penjara jika terbukti bersalah.
Sebelum diduga menembak, Morales dikatakan meneriakkan penghinaan homofobia dan membuat ancaman kematian terhadap seorang teman korban.
“Kematian tragis pria muda ini dianggap sebagai pengingat terhadap adanya diskriminasi yang masih dihadapi oleh banyak anggota keluarga, rekan kerja, dan teman-teman kita,” kata Pengacara Distrik, Cyrus Vance Jr.
Morales juga dituduh dengan lima dakwaan kepemilikan senjata dan dua dugaan ancaman, termasuk satu dakwaan mengancam seorang petugas kepolisian.
Pembunuhan tersebut terjadi sebagai kejutan bagi masyarakat New York, sedikitnya karena peristiwa itu trjadi di sebuah permukiman yang dikenal dengan toleransninya dan tempat yang disebut “Kerusuhan Stonewall” pada 1969 yang memicu gerakan hak-hak gay saat ini. (ant/Zvth)
Sumber : menits.com