Search
Close this search box.
Ilustrasi. Foto : Yatnapelangi/Ourvoice
Ilustrasi. Foto : Yatnapelangi/Ourvoice

Ourvoice.or.id- Kematian seorang waria bernama Ayu Basalamah di Kota Kotamobagu dengan kondisi yang mengenaskan, tak hanya mengundang keprihatinan dari masyarakat, tetapi juga dari komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) ikut berduka.

Komunitas LGBT Sanub ari Sulawesi Utara (Salut) dalam pesan broadcast yang dikirimkan ke kontak blackberry secara blak-blakan mengutuk aksi pembunuhan biadab dari rekan waria komunitas ini.

“Sanubari Sulawesi Utara (SALUT) Turut berdukacita sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu Sahabat Waria kami Ayu Basalamah..
Semoga semua amal ibadahnya diterima oleh Tuhan yang Maha Esa,” tulis Ketua Sanubari Sulut Coco Jericho Mandey dalam pesan broadcastnya.

Dalam pesan tersebut, Sanubari Sulawesi Utara (SALUT) mengutuk keras perbuatan kekerasan serta kasus pembunuhan yang terjadi di Kotamobagu tanggal 16 Juni 2013 lalu.

“Kondisi korban sangat mengenaskan saat ditemukan di tempat salon almarhum. Tangan dan kaki diikat serta mulut di perban. Wajahnya lebam (biru kehitam-hitaman),” masih dalam pesannya.

Coco sendiri menegaskan jika kekerasan dalam bentuk apapun itu tidak dibenarkan dan merupakan salah satu pelanggaran HAM di Indonesia.

“Teruskan berita ini dengan sisipkan @>– sebagai bentuk dukungan kita untuk menyatakan “STOP Kekerasan terhadap Komunitas LGBT..!!”,” kata Coco kembali.

Sumber :beritakawanua.com