Search
Close this search box.
Ist
Ist

Ourvoice.or.id- Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Riau Bersatu berunjukrasa di kantor KPU Riau Jl Gajah Mada Pekanbaru, Selasa, (14/5). Mereka menuntut KPU Riau untuk tidak meloloskan calon gubernur Riau yang diduga homo seksual.

“Kami menduga ada calon gubernur Riau yang homo seksual. Kami minta KPU untuk tidak meloloskan orang tersebut,” kata Koordinator Lapangan unjukrasa, Farbo.

Namun Farbo tidak secara gamblang menyebutkan siapa orang tersebut dan dari partai mana dia berasal. Hanya saja dari seleberan tuntutan mahasiswa juga terdapat lembaran fotokopi kliping tabloid Tirai Investigatif terbitan Riau.

Di lembaran tersebut terpampang salah satu foto bupati di Riau. Sosok bupati dalam kopi lembar tabloid tersebut dinyatakan diduga punya pasangan sejenis atau homo seksual.

“Ini sudah menjadi rahasia umum. Kami juga kaget membaca berita di tabloid tersebut. Makanya kami unjuk rasa agar KPU sangat selektif dalam penjaringan calon gubernur Riau ke depan,” ungkapnya.

Menurutnya ini berkaitan dengan marwah Riau. Masyarakat Riau lanjutnya tentu tidak ingin mempunyai gubernur yang homo seksual. “Kami akan mengawal proses penjaringan calon gubernur karena sekali lagi kami tegaskan ini menyangkut marwah Riau,” pungkasnya.

Aksi unjukrasa ini berjalan aman dengan dikawal aparat kepolisian. Selain itu, para mahasiswa juga menuntut KPU Riau menertibkan baliho, spanduk, dan iklan para calon gubernur Riau baik di media cetak dan elektronik karena saat ini belum memasuki masa kampanye.

Pernyataan sikap ini kemudian diterima Sekretaris KPU Riau Syafrizal. Menurutnya KPU Riau akan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa ini dengan melihat peraturan dan ketentuan yang ada.

Seusai diterima KPU, para pengunjukrasa kemudian membubarkan diri. (Bagus Himawan)

Sumber : metrotvnews.com