Ourvoice.or.id- Perdana Menteri Australia, Julia Gillard, berjanji tidak akan mengubah sikapnya mengenai pernikahan sesama jenis kendati Selandia Baru melegalkan pernikahan kaum gay
Perdana Menteri Australia, Julia Gillard, berjanji tidak akan mengubah sikapnya mengenai pernikahan gay kendati Selandia Baru melakukan perombakan bersejarah.
Pada hari Selandia Baru menjadi negara Asia Pasifik pertama yang melegalkan perkawinan sesama jenis setelah kampanye selama satu dasawarsa, dengan perbadingan suara 77 lawan 44 di Parlemen.
September lalu, Parlemen Australia menolak pernikahan gay dengan perbandingan suara 98 lawan 42.
Gillard mengatakan, terobosan di Selandia Baru tidak akan mengubah pendiriannya.
“Tapi yang kita lakukan sebagai partai politik adalah kita telah memutuskan bahwa orang dapat mengemukakan pandangan mereka sendiri, hati nurani sendiri, pada waktu masalah ini muncul di Parlemen, dan memang hal itu muncul baru-baru ini, dan saya yakin akan muncul lagi di masa depan.”
Baik Gillard maupun Pemimpin Oposisi yang Katolik Tony Abbot yang luas diperkirakan akan memenangkan pemilu bulan September, menentang pernikahan gay.
Gillard mengijinkan anggota-anggota Partai Buruh dalam Parlemen untuk menyelenggarakan pemungutan suara mengenai masalah ini – yang berati mereka bebas memberikan suara apa yang diinginkan menurut hati nurani mereka, tidak harus sejalan dengan garis partai – sedangkan Oposisi tidak
Sumber : radioaustralia.net.au