Search
Close this search box.

Suarakita.org- Walaupun Homoseksualitas terancam hukuman mati di Republik Islam Pakistan, akan tetapi itu tidak menjadi penghalang bagi anggota aktif dari kelompok gay yang suka mengadakan perkumpulan.

Seperti acara perkumpulan tiga kelompok gay yang diadakan di Artileri Maidan Park dekat Rumah Gubernur di kota pelabuhan selatan Karachi pada hari Minggu.

Para anggota memakai topi biru untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri dan biryani bersama di taman hijau ketika mereka bertemu sejumlah anggota baru.

Salah satu penyelenggara yang diidentifikasi gay bertemu, berbicara kepada wartawan setelah mendapatkan persetujuan bersama yang dihadiri oleh sekitar tiga lusin pria dari berbagai usia, etnisitas dan latar belakang ekonomi.

“Saya tidak tahu mengapa Anda yang terkejut pada pertemuan tersebut, ini bukan pertama kalinya kami telah bertemu dan tidak akan menjadi yang terakhir. Kita sering mengatur seperti kumpul-kumpul,” Kami seperti dikutip surat kabar Today Pakistan.

“Setiap peserta akan dikenakan biaya tertentu sebelum mengundang mereka, sehingga mereka bisa datang dan bertemu dengan gay yang lainnya di Karachi,”katanya.

Kami, adalah penduduk lingkungan Lyari Karachi berusia akhir dua puluhan dan operator komputer. Kita menemukan preferensi seksual di remaja awal dan telah dipaksa untuk menjalani hidup kerahasiaan sejak saat itu.

Pertemuan pada hari Minggu diselenggarakan dengan rahasia besar dan kepercayaan.

Tak seorang pun di taman yang menyadari, tapi homoseksual bisa mengenali ini bersama-sama dan hanya mereka yang tahu karena sebuah “kode” khusus bisa mengenali satu sama lain.

Penerjemah : Rikky
Sumber : Indianexpress