Search
Close this search box.

[Liputan] Kumpul Anggota, Refleksi Menuju IDAHOT 2024

SuaraKita.org – Bulan Mei adalah bulan perayaan IDAHOT atau International Day Against Homophobia, Biphobia, dan Transphobia. 

IDAHOT jatuh pada tanggal 17 Mei tiap tahunnya, 17 Mei secara khusus dipilih untuk memperingati keputusan Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 1990 untuk mendeklasifikasi homoseksualitas sebagai gangguan mental.

Menjelang IDAHOT 2024 kali ini, Anggota Perkumpulan Suara Kita melakukan Kumpul Anggota untuk melakukan refleksi tentang apa harapan dan ekspektasi Anggota pada pergerakan secara umum dan kepada Suara Kita secara khusus.

Danu mengatakan, sosial media kini berperan penting dan menjadi pedang bermata dua.

“Ada pendukung ada penghujatnya. Gen-Z juga bisa kuat secara mental dengan cara mereka sendiri,” tuturnya.

Senada, Fajar juga mengatakan bahwa di era media sosial seperti sekarang semakin banyak yang berani mengekspresikan diri.

“Hal tersebut bagus, tapi di sisi lain juga yang bigot juga semakin vokal. Konten-konten receh seperti misalnya ’10 Selebriti Pria Indonesia yang Belum Menikah’. Aku komentar, memang harus ya menikah?”

Rezky juga memiliki pandangan yang sama perihal ini, ia mengatakan bahwa generasi muda kini yang bisa diandalkan dalam soal keterbukaan secara pikiran dan wawasan.

“Gue tuh sampai pada tahapan yang, yasudah, kayanya generasi yang bisa diselamatkan ya generasi Z aja.” tuturnya.

Menurut Rezky, banyak lembaga yang melakukan kegiatan hanya sebatas pertanggung jawaban program donor.

“Jadinya kita akan berada dalam satu kotak itu terus-terusan. Tidak ada Suaranya. Kegiatan-kegiatan hanya dilakukan untuk LPJ, Laporan Pertanggung Jawaban. Sudah hampir 10 tahun Gue mengikuti kegiatan-kegiatan komunitas, tidak ada perubahan apa pun. Meski memang kita tidak bisa melupakan juga dinamika politiknya,” papar Rezky.  (Esa)