Search
Close this search box.

Inagurasi Miss Transchool 2022

SuaraKita.org – Hari Minggu (21 Agustus 2022) adalah malam inagurasi untuk Miss Transchool 2022. Aku mewakili SuaraKita menghadiri perhelatan dilaksanakan di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Transchool by Sanggar Swara sendiri merupakan sebuah sekolah alternatif yang ditujukan untuk para transpuan muda (18 – 35 tahun) dan berdomisili di Jabodetabek.

Bila dilihat sekilas, Transchool seperti layaknya sebuah kontes kecantikan pada umumnya. Ada masa karantina, lalu saat inagurasi ada tanya jawab antara finalis dengan dewan juri yakni Dena Rachman, Anggun Pradesha, dan Asya yang merupakan Miss Transchool 2020. Namun, Transchool bukanlah kontes kecantikan biasa. Tujuan dari Transchool adalah untuk meningkatkan kapasitas dan menggali potensi transpuan muda dalam perspektif HAM, kesetaraan gender dan kesehatan seksual. Transchool 2022 sudah memasuki angkatan yang kesembilan, dan total peserta pada angkatan ini adalah 19 orang transpuan.

Tema di tahun ini adalah  “(Kembali) Mendobrak Bias” atau “(Back to) Break the Bias” dengan tujuan untuk bersama-sama kembali melawan bias-bias yang masih sangat sering dialami oleh transpuan, terutama di Indonesia. Tema ini menjadi guide dalam Transchool memberikan peningkatan kapasitas. Hasilnya dapat terlihat dalam kampanye individu setiap peserta yang mengangkat tema tersebut. Salah satunya dari Miss Alisha, dengan pesan “kekerasan dan penindasan mungkin bisa menenggelamkanku dan transpuan lainnya, namun saat ini aku berdiri tanpa rasa takut dengan penuh percaya diri diantara bayangan yang menghantui kami”

Salah satu kampanye individu peserta Miss Transchool 2022 (dok. IG @transchoolswara)

Malam inagurasi Miss Transchool 2022 dimulai dengan sambutan-sambutan. Diawali dari Miss Kanzha sebagai ketua Sanggar Swara, lalu Miss Zara sebagai ketua panitia, dan diakhiri oleh Kak Yasmin selaku Human Rights and Gender Advisor dari UNAIDS Indonesia. Lalu ada penampilan finalis menyanyikan bersama theme song dari Transchool yang berjudul, “Transpuan Pejuang”. Malam inagurasi juga berlangsung meriah dengan penampilan drag queens dan juga musikalisasi puisi oleh Sanggar Seroja.

Para finalis melakukan night gown catwalk, setelah itu ada pemilihan sepuluh besar finalis yang dilanjutkan dengan kesepuluh finalis menjawab pertanyaan. Babak final dimulai dengan pengumuman tiga besar finalis, ketiga finalis tersebut perlu menjawab pertanyaan dari ketiga dewan juri. Akhirnya Miss Dea Fahreza terpilih sebagai Miss Transchool 2022, mengalahkan Miss Ishvara Devati sebagai runner-up 1 dan Miss Jenna Praya sebagai runner-up 2.

Melalui gelarnya sebagai Miss Transchool 2022, Dea Fahreza berharap dapat membantu dan berkontribusi untuk kawan-kawan transpuan dan tetap berusaha mendobrak bias.

 

*Richelle adalah Program Officer di SuaraKita