Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa memutuskan bahwa Rumania gagal melindungi individu dari diskriminasi setelah homofobia sayap kanan menyerbu pemutaran film LGBT di Bucharest.

Pengadilan menyimpulkan dalam putusannya bahwa “pihak berwenang Rumania… mendiskriminasi para pemohon atas dasar orientasi seksual mereka.”

Pengadilan yang berbasis di Strasbourg juga memutuskan bahwa Rumania gagal menegakkan hak untuk menghormati kehidupan pribadi dan keluarga. Rumania juga gagal menjamin hak atas kebebasan berkumpul dan berserikat, yang semuanya dilindungi oleh Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia.

Pemutaran film tahun 2013 tentang keluarga gay “The Kids are Alright” adalah bagian dari bulan LGBT . Sebuah protes terhadap acara diadakan oleh kelompok-kelompok ekstremis di dekat Museum Petani Rumania dimana film itu diputar.

Terlepas dari kehadiran polisi, puluhan pengunjuk rasa yang bersekutu dengan partai sayap kanan New Right menyerbu bioskop. Mereka mengancam penonton dengan meneriakkan slogan-slogan homofobia dan menghina mereka. Pada saat penyerangan, ada sekitar 20 orang penonton.

Pendukung partai meneriakkan komentar seperti “matilah kaum homoseksual”, “homo” atau “kau kotor” menurut pengadilan.

Pengadilan menemukan bahwa polisi gagal “melindungi martabat pemohon individu dari serangan homofobia oleh pihak ketiga.

Anggota Noua Dreapta, yang didirikan pada tahun 2000, biasanya memprotes parade Bucharest Pride setiap tahun. Partai ini dianggap sebagai kelompok marjinal yang tidak pernah menduduki kursi di DPR.

Jaksa Rumania menghentikan penyelidikan mereka atas insiden tersebut pada tahun 2014 dan menggambarkannya sebagai “pertukaran pandangan”.

Kelompok hak LGBTI ACCEPT dan lima orang yang menghadiri pemutaran film itu membawa kasus ini ke Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa.

Pengadilan Strasbourg memerintahkan negara bagian Rumania “untuk membayar 7.500 euro kepada asosiasi pemohon dan 9.750 kepada setiap pemohon individu”.

3.264 euro yang dikeluarkan oleh pemohon untuk membawa proses hukum juga harus ditanggung oleh Rumania, kata hakim dalam putusan. (R.A.W)

Sumber:

universul