Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Diperingati setiap 20 November, Hari Peringatan Transgender Internasional jatuh pada hari Jumat kemarin pada tahun 2020. Untuk merayakan hari itu, Beijing LGBT Center akan memulai festival budaya dan seni transgender delapan hari di Beijing.

Sebagai bagian dari festival, pameran foto, film pendek, dan seni pertunjukan juga akan diadakan di Zona Seni Kreatif Vintage Langyuan, area sibuk di distrik Chaoyang, untuk meningkatkan visibilitas komunitas transgender.

Salah satu film yang diputar di pameran tersebut adalah Normal Family, yang bercerita tentang pasangan yang menjalankan bisnis grosir kecil-kecilan di kota pedesaan sementara anak transgender mereka bekerja di sebuah organisasi persemakmuran di Beijing. Film ini menggali detail biasa tentang karakter seperti orang tua yang suka berkebun dan cinta anak mereka kepada anak kucingnya untuk menyampaikan pesan bahwa transgender dan keluarga mereka sama seperti orang lain.

Di bagian seni pertunjukan, proyek seni publik interaktif A Piece of Red Cloth oleh Wu Peng akan dipamerkan. Terinspirasi oleh seni meramal buta tradisional Tiongkok, Wu Peng merancang selembar kain merah dengan desain untuk menciptakan ruang sementara bagi orang-orang untuk melakukan percakapan di depan umum. 

Desain dan konten kain akan berubah sebagai tanggapan terhadap lingkungan acara untuk mencapai hasil terbaik untuk melibatkan penonton. Topik percakapan yang tersedia meliputi identitas gender non-biner, performativitas gender, agama Buddha, dan identitas queer kontemporer. 

Karya seni lain Cyproterone acetate juga akan dipamerkan. Nama karya seni yang tampak seperti aksesori yang dikenakan perempuan itu diambil dari obat yang sering dipakai perempuan transgender.

Menurut seniman yang membuatnya, transgender perempuan biasanya meminum obat untuk meredakan kecemasan gendernya, sehingga dalam hal ini obat memiliki peran yang sama sebagai aksesoris fashion karena keduanya digunakan untuk meningkatkan rasa percaya diri.

Seniman tersebut menggunakan berbagai logam untuk membuat dekorasi yang menunjukkan bagaimana pengobatan mengubah tubuh orang transgender sekaligus mewakili pengejaran spiritual komunitas.

Selain pameran, forum medis juga akan digelar selama festival berlangsung. Tenaga medis yang fokus pada perawatan transgender akan berbagi pencapaian terbaru di lapangan dan membahas bagaimana meningkatkan prosedur dan layanan medis untuk masyarakat.

Acara tersebut didukung oleh satu-satunya LSM yang berfokus pada masalah transgender di Cina, yang didirikan bulan lalu di Opposite House Beijing.Ini adalah tahun kedua festival digelar. Pada tahun 2019, pihaknya bekerjasama dengan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda mengadakan upacara pembukaan di kedutaan tersebut. (R.A.W)

Sumber:

globaltimes