SuaraKita.org – Pemerintah federal Canada memperkenalkan undang-undang untuk mengkriminalkan “terapi konversi gay” yang bertujuan mengubah orientasi seksual seseorang menjadi apa yang dianggap “normal” dengan standar heteroseksual.
“Terapi konversi adalah praktik kejam yang dapat menyebabkan trauma seumur hidup, terutama bagi kaum muda,” kata Menteri Kehakiman dan Jaksa Agung Canada David Lametti.
“Terapi konversi telah didiskreditkan dan dikecam oleh para profesional dan asosiasi kesehatan di Canada, Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Terapi tersebut tidak memiliki dasar pada sains atau fakta,” tambahnya.
Praktik ini melibatkan subyek gay, biseksual atau lesbian – sering kali di bawah umur – untuk berbagai intervensi perilaku atau spiritual yang dapat menimbulkan ancaman serius bagi kesejahteraan mental, emosional dan fisik mereka.
Undang-undang baru akan membuatnya ilegal untuk membuat seseorang menjalani terapi konversi atau mengeluarkan anak di bawah umur Canada untuk tujuan menjalani praktik ini. Undang-undang baru ini juga akan membuatnya ilegal untuk beriklan atau mendapat untung dari menyediakan terapi tersebut.
Larangan terapi konversi adalah bagian dari platform Perdana Menteri Justin Trudeau untuk dipilih kembali pada 2019. RUU ini juga diharapkan menerima dukungan dari Demokrat Baru dan Partai Hijau.
Jika RUU ini disahkan, Canada akan menjadi negara keempat – di belakang Brazil, Ecuador dan Malta – untuk menerapkan larangan nasional terhadap praktik ini. Banyak negara bagian di Amerika Serikat, termasuk California, New York dan Colorado, sudah melarang praktik ini. Pada 2019, Jerman juga telah mengajukan rancangan undang-undang yang mencegah anak di bawah umur untuk ditawari terapi konversi gay. (R.A.W)
Sumber: