Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Cina telah mengambil langkah kecil untuk mengakui kesetaraan pernikahan untuk pasangan sesama jenis, dan para aktivis di negara itu cukup optimis.

Sebuah badan dengan tingkat kekuasaan tertinggi di negara itu, Kongres Rakyat Nasional, secara terbuka telah mengakui petisi untuk melegalkan kesetaraan pernikahan.

Dilaporkan di situs berita China Ifeng bahwa Yue Zhongming, juru bicara komisi untuk urusan legislatif komite tetap Kongres Rakyat Nasional, mengakui untuk pertama kalinya petisi dari publik untuk melegalkan pernikahan sesama jenis di sebuah konferensi pers.

Dia mengatakan bahwa komisi tersebut telah menerima lebih dari 230.000 saran dan surat daring yang mendukung kesetaraan pernikahan yang ditulis ke dalam pernikahan sipil dan hukum perdata negara tersebut.

Gao Qianhui (21) seorang lesbian di Shenzhen mengatakan : “Rasanya tidak nyata … Kemungkinan besar tidak akan terealisasi dalam waktu dekat, tetapi fakta bahwa topik ini sekarang secara publik dan resmi di meja memberi harapan komunitas LGBT untuk pertama kali setelah bertahun-tahun bersembunyi dan berjuang. “

Homoseksualitas didekriminalisasi di Cina pada 1997 tetapi subjeknya masih tabu di banyak bidang, dan laporan hak asasi manusia pada November 2019 menunjukkan bahwa orang -orang LGBT di Cina dipaksa menjalani ‘terapi konversi’ di setidaknya 96 rumah sakit umum dan pusat kesehatan tanpa izin.

Peng Yanzi, direktur LGBT Rights Advocacy China, juga mengatakan : “Kami sangat terkejut dan senang dengan berita itu. Karena negara ini menjadi lebih kuat secara ekonomi, peradabannya juga harus terus mengikuti.

“Yang penting adalah bahwa tidak mungkin lagi bagi masyarakat untuk tinggal di tempat itu 10 tahun yang lalu.”

Peng Yanzi menambahkan bahwa penerimaan pernikahan sesama jenis di kalangan anak muda Tiongkok telah “melampaui” imajinasi para anggota parlemen.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Ifeng dengan lebih dari delapan juta responden sejauh ini menunjukkan bahwa 63 persen orang di Cina mendukung legalisasi kesetaraan pernikahan bagi pasangan sesama jenis.

Sensor masalah LGBT telah lama menjadi masalah di China, dan sejumlah besar film dengan tema LGBT – seperti Brokeback Mountain,  Call Me By Your Name dan Deadpool – dilarang sepenuhnya.

Tapi bulan lalu terungkap bahwa adegan ciuman sesama jenis dalam sejarah di Star Wars : The Rise of Skywalker  belum disensor di Cina, meskipun catatan negara sebelumnya menekan konten LGBT. (R.A.W)

Sumber:

pinknews