Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Sanna Marin, perdana menteri Finlandia yang baru terpilih, akan menjadi pemimpin negara termuda di dunia dan merupakan putri dari orang tua sesama jenis.

Berasal dari partai Sosial Demokrat,  Sanna Marin yang berusia 34 tahun, akan menggantikan Antti Rinne yang mengundurkan diri pekan lalu, membuat koalisi lima partai di negara itu sepenuhnya dipimpin oleh perempuan. Empat dari lima berusia tiga puluhan.

Sisa koalisi terdiri dari Li Anderson (32), dari Left Alliance; Maria Ohisalo (34) dari Green League; Katri Kulmuni, (32) dari Centre party dan Anna-Maja Henriksson (55) dari Swedish People’s party.

Sanna Marin saat ini masih menjabat sebagai menteri transportasi Finlandia tetapi terpilih sebagai pemimpin negara pada 8 Desember dan akan dilantik minggu ini. Dia akan menjadi perdana menteri perempuan  ketiga dalam sejarah negara Nordik.

Dia adalah yang pertama di keluarganya yang berhasil masuk ke universitas, dan dibesarkan oleh seorang ibu yang berada dalam hubungan sesama jenis, atau apa yang sebelumnya dia sebut sebagai “keluarga pelangi”.

Sanna Marin: Perdana Menteri baru Finlandia mengatakan keluarga LGBT-nya merasa “tidak terlihat”.

Sanna Marin mengatakan kepada situs Finlandia, Menaiset pada 2015 bahwa dengan dibesarkan dalam rumah tangga LGBT, memberi pengaruh terhadap nilai-nilainya sebagai seorang politisi.

Dia berkata: “Bagi saya, orang selalu setara. Itu bukan masalah pendapat. Itulah dasar dari segalanya. “

Tetapi tumbuh dewasa dengan hal kesetaraan tidak selalu membuatnya merasakan perasaan yang sama dan dia mengatakan bahwa tumbuh dengan orang tua sesama jenis membuatnya merasa “tidak terlihat” dan bahwa mereka “tidak diakui sebagai keluarga sejati atau setara dengan orang lain”.

Dia menambahkan: “Tapi saya tidak banyak diganggu. Bahkan ketika saya masih kecil, saya sangat jujur ​​dan keras kepala. Saya tidak akan mendapatkan apapun dengan mudah. ​​”

Sanna Marin telah menonjol melalui jajaran politik di Finlandia sejak ia menjadi kepala dewan di kota terbesar ketiga Finlandia, Tampere ketika baru berusia 27 tahun. Dia juga ibu dari anak perempuan yang hampir berusia dua tahun. (R.A.W)

Sumber:

pink news