SuaraKita.org – Dua puluh tahun yang lalu, komunitas queer mengidentifikasi dirinya sebagai bagian dari komunitas LGBT. Sekarang ini, akronim LGBT berkembang menjadi LGBTQQIAAP2+. Huruf-huruf tambahan di belakangnya adalah Queer, Questioning, Intersex, Asexual, Ally, Pansexual, Two Spirit dan tanda plus (+) untuk yang lain-lain yang tidak ada di dalam akronim tersebut.
Memang ada banyak sekali rupa-rupa dan keunikan dari manusia, dan setiap arti dari akronim yang ada perlu untuk diselami. Tetapi kali ini yang akan diperdalam adalah P, yang berarti Pansexual. Pada bulan April 2018, Janelle Monae coming out sebagai seorang queer dan panseksual.
Jadi, sebenarnya panseksual itu seperti apa? Siapa sebenarnya panseksual dan apa perbedaannya dengan biseksual?
Panseksual bisa saja berbeda dengan biseksual, tetapi terkadang, kedua identitas ini menunjukkan ketertarikan pada hal yang sama.
Bingung? Tenang, kamu nggak sendirian. Bahkan di dalam komunitas LGBT sendiri, “biseksual” sendiri diartikan secara berbeda-beda. Panseksual lahir dari kebingungan ini. Tetapi mari kita mulai dengan mendefinisikan panseksual. Panseksual singkatnya berarti seseorang yang memiliki hasrat seksual kepada semua gender. Istilah “pan” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “semua”. Oleh karena itu, seorang panseksual dapat tertarik dengan cisgender, transgender, gender non biner, genderfluid yang berubah-ubah, dan orang-orang agender yang tidak mengidentifikasikan dirinya ke sebuah gender.
Sedangkan istilah “bi” berarti dua. Karena alasan ini banyak yang percaya dan yakin bahwa biseksual tertarik hanya pada dua kelompok, yaitu lelaki cisgender dan perempuan cisgender. Sehingga secara tidak langsung biseksual menjadi eksklusif dari trans dan gender non biner.
Padahal, biseksual tidak hanya tertarik pada cisgender, lho! Menurut aktivis biseksual, Robyn Och, mendefinisikan biseksual dengan pernyataannya, “Saya adalah seorang biseksual karena saya sadar bahwa saya memiliki potensi untuk tertarik, secara seksual atau tidak, kepada 1 gender atau lebih, tidak selalu di waktu yang sama, atau dengan cara yang sama, dan tidak selalu berada di tingkat yang sama.”
Dengan kata lain, definisi biseksual yang disampaikan Robyn adalah ketika seseorang tertarik dengan 2 atau lebih gender yang ada. Artinya, tidak menutup kemungkinan untuk seorang biseksual tertarik dengan seorang perempuan trans. Contohnya teman saya, Sarah, 28 tahun, ia adalah seorang cisgender perempuan yang menyebut dirinya biseksual dan ia mengencani trans lelaki, cis dan trans perempuan, bahkan mereka yang tidak memiliki gender. Tetapi ia tidak tertarik dengan cisgender lelaki. Lihat bagaimana ia biseksual tetapi tidak panseksual?
Dengan kata lain, sama seperti panseksual, biseksual dapat berarti kamu tertarik dengan semua gender, lho. Faktanya, aktris Sara Ramirez mengidentifikasikan dirinya sebagai biseksual dan panseksual karena ia tertarik dengan semua gender dan dia tidak sendirian. Banyak orang yang mengaku kedua-duanya karena tertarik dengan semua gender.
Beberapa panseksual melihat gender di saat yang lain tidak.
Sebagai contoh, John yang berusia 24 tahun. Ia percaya bahwa gender adalah sebuah konstruksi sosial. Oleh karena itu beberapa panseksual mungkin tidak meyakini bahwa ada yang namanya gender. Mereka melihat semua orang sebagai manusia dengan bagian tubuh yang berbeda-beda dan bagian tubuh atau ekspresi gender bukan menjadi ukuran mereka tertarik dengan orang tersebut.
Tapi kemudian ada juga mereka yang melihat gender dan tertarik dengan gender yang beraneka ragam. Ada yang tertarik dengan lelaki yang sangat maskulin, atau perempuan yang sangat feminism. Juga ada yang tertarik dengan bagian tubuh seseorang dengan gender yang berbeda-beda. Jadi, daripada “saya tidak tertarik pada gender seseorang, jadi saya akan mengencani dan berhubungan dengan semuanya”, ada juga yang berpikiran “saya tertarik dengan gender semua gender yang ada, maka saya terbuka untuk berhubungan dengan siapa saja.”
Generasi muda lebih senang dengan istilah panseksual daripada biseksual.
Banyaknya selebriti yang mempromosikan status ini, banyak juga generasi muda yang terpengaruh dan cenderung menggunakan istilah panseksual dibanding biseksual. Tetapi ada juga yang selama ini memperjuangkan istilah biseksual dan tidak mau melepaskan label biseksual begitu saja, sehingga tidak terlalu terpengaruh dan tetap berpegang teguh pada biseksual.
Namun ada pula yang seperti Janelle Monae, ia seorang biseksual tetapi memutuskan untuk mengubah orientasi seksual mereka menjadi panseksual karena ia ingin melibatkan semua orang.
Panseksual cenderung berselingkuh?
Sama seperti manusia yang lain, panseksual juga memiliki standard tersendiri dan juga pilih-pilih. Buktinya adalah John, yang mengaku panseksual, ketika ditanya apakah mungkin saja mereka berselingkuh. Kemudian John menjawab bahwa heteroseksual saja bisa berselingkuh. Sama saja seperti panseksual.
Biseksual dan panseksual cenderung polyamori
Sebagian besar studi akademis cenderung menyatukan orang-orang biseksual dan panseksual, sehingga menyulitkan untuk menguraikan beberapa data, tetapi data saat ini menunjukkan bahwa orang-orang bi dan pan secara signifikan lebih cenderung menjadi poliamori, yakni perilaku romantisme manusia yang ditujukan kepada lebih dari satu orang atau secara etis non-monogami daripada orang-orang hetero (K.O)
Sumber: