SuaraKita.org – Penelitian ini adalah yang terbesar tentang orang biseksual di dunia hingga saat ini. Dipimpin oleh Universitas La Trobe, mereka telah meneliti mengapa orang biseksual mengalami tingkat tekanan psikologis yang lebih tinggi daripada orang heteroseksual dan homoseksual.
Menanyai lebih dari 2.600 orang biseksual di seluruh Australia, tujuan penelitian berjudul Who I Am ini adalah untuk mengungkap apa alasan dalam buruknya kesehatan mental pada orang biseksual. Studi ini menemukan hubungan yang signifikan antara kesehatan mental yang buruk dan faktor-faktor berikut:
- Orang biseksual yang berada dalam hubungan heteroseksual;
- Orang biseksual menganggap seksualitas mereka buruk atau salah;
- Orang biseksual berpikir dukungan pasangan mereka atau pemahaman tentang seksualitas mereka rendah.
Penelitian ini telah memicu didirikannya organisasi Bi+ Australia – organisasi nasional pertama yang dibentuk untuk meningkatkan kesehatan mental warga Australia biseksual melalui dukungan, pendidikan, dan penelitian.
Pimpinan peneliti, Julia Taylor, dari Australian Research Centre in Sex, Health and Society (ARCSHS) universitas La Trobe, mengatakan penelitian ini adalah bukti bahwa diperlukan lebih banyak dukungan untuk meningkatkan kesehatan mental orang-orang biseksual.
“Ketertarikan pada lebih dari satu jenis kelamin sangat umum di antara orang dewasa Australia dan sebagian besar praktisi kesehatan tidak mengetahui kesehatan mental yang sangat buruk yang terkait dengan kelompok ini,” kata Julia Taylor.
“Sementara ada peningkatan fokus pada kesehatan lesbian dan gay dalam beberapa tahun terakhir, kesenjangan substansial dalam pengetahuan khususnya pada kebutuhan kesehatan biseksual masih tetap.
“Melalui penelitian Who I Am, kami ingin mengatasi kesenjangan ini dan memberikan lebih banyak informasi kepada dokter dan profesional kesehatan lainnya tentang kesehatan mental biseksual.
“Temuan ini memberikan wawasan unik tentang pengalaman hidup yang menantang yang dialami orang biseksual dan bagaimana hal ini memengaruhi kesehatan mental mereka.
“Penelitian dari Universitas La Trobe ini, bersama dengan organisasi Bi+ Australia, membuat dampak nyata dalam meningkatkan pemahaman, penerimaan, inklusi dan perayaan biseksualitas di Australia, dan semoga dunia.”
Kesehatan mental yang buruk pada orang biseksual
Studi ini menemukan statistik signifikan yang menunjukkan kesehatan mental yang buruk dari orang biseksual cisgender (di mana jenis kelaminnya sesuai dengan jenis kelamin biologis) :
- Satu dari empat orang telah mencoba bunuh diri;
- Hampir 80 persen mempertimbangkan untuk melukai diri sendiri atau berpikir untuk bunuh diri
- Lebih dari 60 persen memiliki tekanan psikologis tinggi atau sangat tinggi saat ini, dengan 40 persen melaporkan mengalami depresi di masa lalu;
- Orang biseksual yang transgender dan gender yang beragam mengalami bahkan kesehatan mental yang lebih buruk dan temuan ini akan dirilis dalam beberapa bulan mendatang.
Temuan dalam penelitian ini pertama kali dipublikasikan di Australian Journal of General Practice pada Maret 2019. (R.A.W)
Temuan dalam penelitian Who I Am mengenai kesehatan mental orang biseksual dapat diunduh pada tautan berikut:
[gview file=”http://suarakita.org/wp-content/uploads/2019/04/Bisexual-mental-health-Findings-from-the-‘Who-I-Am’-study.pdf”]
Sumber: