SuaraKita.org – Parlemen Jerman telah menyetujui opsi yang memungkinkan orang untuk secara resmi diidentifikasi sebagai gender ketiga.
Orang-orang sekarang dapat mendaftar sebagai ‘divers’ – yang diterjemahkan menjadi beraneka-ragam dalam bahasa Inggris – pada dokumen resmi dan akte kelahiran.
Sebelum ini, satu-satunya pilihan bagi mereka yang tidak mengidentifikasi sebagai lelaki atau perempuan hanya mengosongkan opsi gender.
Namun, LGBT beberapa juru kampanye mengatakan langkah itu tidak cukup jauh untuk mendapatkan hak yang setara.
Opsi gender ketiga menjadi resmi
Pemerintah koalisi Jerman memilih untuk memperkenalkan opsi kategori ketiga pada bulan Agustus.
Pada Jumat (14 Desember), kedua majelis parlemen menyetujui undang-undang baru.
Ini terjadi setelah pengadilan tinggi negara memutuskan bahwa orang-orang harus diizinkan mendaftar bukan sebagai lelaki atau perempuan tahun lalu.
Perintah tersebut memberi otoritas pemerintah Jerman untuk membuat identitas gender ketiga untuk dokumen resmi atau menghilangkan kolom identitas gender sama sekali.
Angka yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa menunjukkan bahwa antara 0,5% dan 1,7% dari populasi global adalah interseks.
Tidak semua senang dengan undang-undang tersebut
Sementara banyak yang memuji langkah itu, beberapa politisi dan juru kampanye kesetaraan mengatakan bahwa itu tidak cukup, karena mendaftar di bawah jenis kelamin ketiga masih memerlukan sertifikat dokter .
Kelompok Hak LGBT Asosiasi Lesbian dan Gay (LSVD) mengatakan bahwa membutuhkan pemeriksaan medis secara efektif mengklasifikasikan interseks atau jenis kelamin orang yang tidak sesuai sebagai abnormal, dan bahwa ‘penilaian yang dianggap merendahkan tersebut harus dihapuskan’.
Kelompok-kelompok Intersex mengatakan bahwa ini dapat mengarah pada patologi lebih lanjut dari orang-orang interseks.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia juga menyerang undang-undang itu, dengan mengatakan bahwa undang-undang itu masih tidak membuat lebih mudah bagi orang trans untuk memperbarui dokumen resmi mereka.
“Untuk orang trans, tidak ada yang berubah mengenai kendala yang mereka hadapi untuk mengubah nama dan gender terdaftar mereka,” kata Markus Ulrich, juru bicara untuk Federasi Lesbian dan Gay di Jerman,pada bulan Agustus. (R.A.W)
Sumber:
