SuaraKita.org – New York City meluncurkan monumen pertama yang didedikasikan untuk komunitas LGBT.
Gubernur Andrew Cuomo memperkenalkan karya seni tersebut di Taman Sungai Hudson minggu ini. Dia bergabung dengan pejabat terpilih lainnya, termasuk Corey Johnson, politisi gay pertama di New York.
Andrew Cuomo pertama kali mengungkapkan desain monumen setahun yang lalu.
Seperti dikatakan pada acara peresmian, monumen ini menghormati ‘komunitas LGBT, mereka yang menjadi korban dalam tragedi klub malam Pulse di Orlando pada Juni 2016, dan semua korban kebencian, intoleransi dan kekerasan’.
Kota New York menugaskan seniman Brooklyn, Anthony Goicolea, untuk membuat monumen tersebut.
Monumen ini terletak di taman tepi laut , antara West 12th Street dan Bethune Street.
Anthony Goicolea mengunggah foto-foto monumen peringatan yang telah selesai di Facebook.
Monumen ini terdiri dari sembilan batu besar dalam pola melingkar. Enam dari batu-batu itu dibelah dan disatukan lagi dengan kaca.
Tentang penggunaan kaca, Anthony Goicolea mengatakan: “Secara tradisional kaca adalah sesuatu yang halus dan rapuh, tetapi di sini digunakan untuk membuat batu-batu menjadi lebih kuat.”
Ketika cahaya menerpa kaca dari sudut tertentu tertentu, kaca memantulkan berbagai warna, seperti pelangi.
Batu yang terbesar dari enam batu terbelah, kosong di tengahnya. Disitu tertulis kutipan yang ditulis di dalam, seperti yang terlihat di bawah ini.
Kutipan tersebut berasal dari aktivis LGBT Audre Lorde dan berbunyi: ‘Difference is that raw and powerful connection from which our personal power is forged…’
Anthony Goicolea juga ingin memastikan monumennya sesuai dengan lingkungannya, dan lebih dari sekadar sesuatu untuk dilihat. Sebaliknya, orang dapat berjalan-jalan dan melewatinya, duduk di batu-batu besar, dan merasa terhubung.
“Dalam arti, orang-orang yang mengunjungi peringatan ini menjadi bagian darinya,” katanya. “Ini lebih dari sekadar satu orang.” (R.A.W)
Sumber: