Search
Close this search box.
Pedro Sanchez

SuaraKita.org – Pemerintah Spanyol yang baru telah menunjuk dua lelaki gay sebagai menteri kabinet.

Ini adalah pertama kalinya negara ini memiliki perwakilan LGBT yang begitu besar di kantor kabinet pemerintah.

Mariano Rajoy, perdana menteri sebelumnya, mengundurkan diri minggu lalu. Dia engser setelah mosi tidak percaya. Dia digantikan oleh Pedro Sanchez, yang mengumpulkan tim kabinet baru.

Gay mantan hakim dan seorang wartawan gay mengambil posisi di kabinet

Fernando Grande Marlaska menjabat sebagai menteri dalam negeri baru di Spanyol, dan Maxim Huerta, adalah menteri budaya dan olahraga baru Spanyol.

Fernando Grande Marlaska adalah mantan hakim dan seorang yang berada di garis keras terhadap kelompok teroris ETA (Euskadi Ta Askatasuna) yang sekarang dibubarkan. Dia akan membawahi pasukan polisi lokal dan regional Spanyol serta Sipil Guardia nasional.

Fernando Grande Marlaska

Maxim Huerta adalah seorang jurnalis dan penulis pemenang penghargaan, dan perannya adalah untuk mengawasi museum, perpustakaan, seni, dan kebutuhan program budaya Spanyol. Dia juga akan bertanggung jawab atas berbagai badan dan program olahraga nasional.

Penunjukan Maxim Huerta sebuah kontroversi yang telah terbukti.

Maxim Huerta segera menghadapi panggilan untuk pengunduran dirinya atas klaim bahwa dia sebelumnya telah menghina para perempuan, bangsa Spanyol dan penggemar olahraga.

Dalam sebuah twit dari 2010,  Maxim Huerta diduga menghina kemerdekaan bangsa Spanyol.

Maxim Huerta

Perdana Menteri Pedro Sanchez juga telah menunjuk 11 perempuan untuk masuk ke kabinet, yang berarti Spanyol sekarang memiliki salah satu dari pemerintah yang paling ramah perempuan dan LGBT di dunia.

Raja Felipe VI telah melantik dan mengambil sumpah jabatan 17 menteri kabinet baru tersebut.

Eropa sekarang memiliki setidaknya lima pemimpin LGBT, termasuk perdana menteri Belgia, Islandia, Irlandia, Luksemburg dan Serbia. (R.A.W)

Sumber:

GSN