Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Politisi anggota Knesset (Parlemen Israel) Itzik Shmuli mengatakan bahwa gagasan dan opini anti-LGBT “harus dihapuskan seperti membasmi penyakit,” sebagai tanggapan atas komentar anti-gay Rabbi Yigal Levenstein.

“Kekerasan yang terjadi kerap didukung dari “atas”,” keluh anggota parlemen dari partai Zionist Union. “Selama setahun kemarin kita telah menyaksikan sebuah eskalasi yang gila. Kita perlu menanggapi Rabbi Levenstein.”

Rabbi Yigal Levenstein, yang dikenal karena mengungkapkan gagasan bahwa “perempuan dalam tentara menjadi orang-orang non-Yahudi” dan bahwa “homoseksual adalah sebuah penyimpangan”, baru-baru ini mengatakan bahwa individu gay harus diberantas seperti AIDS.

Itzik Shmuli, yang membuat sejarah dengan menjadi anggota parlemen gay pertama yang melela dalam masa aktifnya, memberikan komentar ini saat debat Knesset mengenai keamanan komunitas LGBT di Israel.

Laporan tahunan kelima dari Nir Katz Center yang melawan kebencian terhadap LGBT mengklaim bahwa pada tahun 2017 ada kenaikan 26% dalam jumlah insiden yang dilaporkan dibandingkan tahun 2016.

Setiap empat menit komentar ofensif tentang LGBT ditempatkan secara online di internet Ibrani, klaim mereka.

Isu berikutnya yang akan menjadi “eksplosif” di masyarakat Israel, kata Itzik Shmuli, adalah topik adopsi oleh pasangan LGBT.

“Ini hanya masalah waktu sampai kita bisa mendapatkan akses ibu pengganti (untuk pasangan LGBT) ke dalam hukum Israel,” tambahnya.

Laporan tahunan tentang kejahatan atas dasar kebencian terhadap LGBT dinamai Nir Katz, lelaki gay yang dibunuh dalam serangan di Bar Noar tahun 2009.

Pada tanggal 20 Februari Knesset juga akan menghormati hak LGBT dengan mengadakan sesi khusus untuk menangani berbagai kebutuhan LGBT lansia, memberikan pidato dan memperingati ulang tahun ke-30 penghapuskan hukum sodomi di Israel.

Pilihan tanggal tidak terkait dengan peristiwa historis apapun yang terkait dengan perjuangan LGBT dan dirancang untuk menunjukkan kesepakatan Knesset dengan isu LGBT secara serius sepanjang tahun. (R.A.W)

Sumber:
Jpost