Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei untuk menggali sikap masyarakat tentang Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Indonesia. Hasilnya, sekitar 57,7 persen masyarakat menilai kalangan LGBT punya hak hidup di Indonesia.

“Dalam penelitian kami pada Maret 2016, mayoritas warga menganggap LGBT sekitar 57,7 persen punya hak hidup di Indonesia. Dan sekitar 41,1 persen menilai LGBT tidak punya hak hidup di Indonesia,” kata Direktur Media SMRC, Ade Armado.

Ade Armando juga mengatakan bahwa hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kebanyakan warga Indonesia masih menjunjung tinggi nilai toleransi.

Selanjutnya, sekitar 50 persen warga yang mengetahui LGBT menilai seharusnya pemerintah wajib melindungi. Dan sekitar 48,8 persen warga menilai bahwa tidak perlu kaum LGBT dilindungi pemerintah.

“Sekitar 50 persen warga yang tahu LGBT berpendapat bahwa pemerintah wajib melindungi LGBT sebagai warga negara seperti halnya warga negara yang lain,” tambah Ade yang juga dosen Universitas Indonesia.

Survei dilakukan SMRC tiga kali dalam tentang waktu 2016-2017 dengan random sampling serta metode wawancara tahap muka. Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden WNI dengan usia di atas 17 tahun pada masing-masing survei di 34 provinsi di Indonesia.

Sementara tingkat tanggapan atau responden yang dapat diwawancara secara valid dan dianalisis masing masing 988 responden, 1.057 responden, dan 1.059 responden. Margin of error dari survei tersebut  3,1-3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (R.A.W)

Hasil survei secara lengkap dapat diunduh pada tautan berikut:

[gview file=”http://suarakita.org/wp-content/uploads/2018/01/Kontroversi-Publik-Tentang-LGBT-di-Indonesia-Hasil-Survei-Nasional-SMRC.pdf”]

 

Sumber:

Kompas

IDNtimes

VOA Indonesia