SuaraKita.org – Penyanyi asal Australia yang berusia 49 tahun ini telah menjadi pendukung vokal kesetaraan pernikahan di negara tersebut dan seorang pendukung untuk ‘Yes’ campaign dalam pemungutan suara mengenai isu tersebut.
Setelah peraturan tentang kesetaraan pernikahan disetujui oleh Parlemen Australia dengan tanpa hambatan, Kylie Minogue tampak sangat gembira mendengar berita tersebut.
Kylie mengunggah ungkapan hatinya ke Instagram dan Twitter untuk berbagi kegembiraannya,
Kylie Minogue juga mengambil kesempatan untuk mengumumkan lagu terbarunya – sambil mereferensikan lagu kebangsaan gay yang dinyanyikannya, All The Lovers.
Di tengah unggahan tentang keputusan tentang kesetaraan pernikahan, dia menulis: “Lagu terbaru akan datang di tahun 2018 untuk semua #Lovers!”.
Kylie Minogue terkenal pernah bersumpah untuk tidak menikah sampai negara tersebut melepaskan larangan pada pasangan LGBT untuk menikah.
Penyanyi yang sebelumnya bertunangan dengan aktor Joshua Sasse, meyakinkan penggemar LGBT-nya bahwa “kami siap mengatakan ‘I do’ jika kalian juga diizinkan melakukannya!”.
Tahun lalu, Joshua Sasse mengatakan bahwa dia dan Kylie sama-sama bersumpah untuk tidak menikah sebagai sebuah demonstrasi.
Joushua Sasse berkata: “Ketika saya mengetahui bahwa pernikahan LGBT itu ilegal di Australia, saya tercengang.”
Dia menambahkan: “Kami tidak akan menikah sampai undang-undang ini berlaku di Australia.
“Saya tidak dapat memahami dalam tingkat apapun, entah itu moral atau agama atau apapun, bahwa saya memiliki hak untuk menikah dan menikahi orang yang saya cintai dan orang lain tidak karena orientasi seksual mereka.”
Lonceng pernikahan mungkin tidak akan terdengar dalam waktu dekat, karena Kylie Minogue diduga telah berpisah dengan Joshua Sasse.
Kylie memiliki hubungan romantis dengan Pangeran Inggris, Andrew awal tahun ini – tapi kemungkinannya untuk menjadi Meghan Markle berikutnya tetap rendah.
Terungkap juga pada awal tahun ini bahwa Kylie Minogue sedang berjuang melawan percobaan penyensoran untuk video musik All The Lovers
Penyanyi asal Australia tersebut merilis lagu bertema gay pada tahun 2010, disertai dengan video yang menampilkan gambar intim pasangan homoseksual dan heteroseksual.
Kylie Minogue menjelaskan bahwa dia menyukai video tersebut walaupun membuat beberapa pihak merasa “gerah”.
“Saya tidak ingin hal itu menjadi kejutan atau semacamnya … jika Anda melihat demografi di semua pertunjukkan saya, ada banyak hal di sana.”
Joseph Kahn, sutradara video tersebut mengungkapkan bahwa Kylie pernah diminta untuk menyetujui penyensoran adegan ciuman di klip tersebut agar bisa mengudara di pasar internasional, dan dia menolaknya.
Namun, dia tidak ingin kontroversi membayangi videonya dan terus berjuang. Joseph Kahn mengatakan: “Sebuah negara meminta kami untuk memotong adegan ciuman pasangan sesama jenis dalam klip video All The Love. Kylie Minogue mengatakan tidak. Tidak ada siaran pers. Dia hebat.”
Penyanyi tersebut juga meminta Dolly Parton untuk mendukung kampanye kesetaraan pernikahan di Australia. (R.A.W)
Sumber: