SuaraKita.org – Sebuah laporan penelitian terbaru dari GLAAD, sebuah organisasi media terkemuka, yang melaporkan visibilitas LGBT dalam 22 tahun pemantauan TV-nya.
Menurut laporan penelitian yang berjudul “Where We Are on TV”, 6,4 persen karakter reguler dalam serial televisi di musim 2017-18 adalah LGBT , menyumbang 58 dari 901 peran.
Dan pertama kalinya, karakter aseksual dan karakter non-biner melakukan debut dalam siaran daring dan tv kabel, walaupun peran ini cenderung kecil. Tercatat masih belum ada karakter aseksual dalam siaran televisi.
Namun dinyatakan bahwa keberagaman masih kurang, karena 55 persen peran LGBT di televisi jaringan adalah lelaki dan cisgender. Apalagi sebagian besar karakter ini berkulit putih.
Sarah Kate Ellis, CEO GLAAD, menekankan pentingnya visibilitas pada saat hak LGBT sedang diserang, khususnya di Amerika oleh pemerintahan Donald Trump .
“Ketika penerimaan LGBT di pemerintahan dan budaya Amerika yang lebih luas membalikkan arahnya, televisi adalah rumah kritis bagi cerita dan representasi LGBT yang lebih dari sebelumnya,” kata Sarah Kate Ellis.
“Pada saat pemerintah mencoba membuat kelompok LGBT tidak terlihat, mewakili kelompok LGBT dalam keberagaman program Televisi adalah pengalih perhatian penting yang memberi cerita kepada LGBT untuk menghubungkan dan mendorong masyarakat luas agar mendukung masyarakat dan keluarga LGBT .” (R.A.W)
Sumber:
Laporan lengkap dapat diunduh pada tautan berikut
[gview file=”http://suarakita.org/wp-content/uploads/2017/11/WWAT_GLAAD_2017-2018.pdf”]