SuaraKita.org – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud telah mengeluarkan sebuah dekrit kerajaan yang memberikan izin kepada perempuan di kerajaan tersebut untuk mengemudi pada bulan Juni mendatang. Keputusan kerajaan tersebut juga memerintahkan pembentukan sebuah komite tingkat tinggi yang melibatkan kementerian dalam urusan internal, keuangan, perburuhan dan pembangunan sosial. Mereka akan ditugaskan untuk mempelajari pengaturan peraturan dalam 30 hari dan untuk memastikan pelaksanaan perintah tersebut sepenuhnya pada bulan Juni 2018.
Saudi Press Agency mengatakan bahwa keputusan kerajaan tersebut akan menerapkan peraturan lalu lintas, termasuk penerbitan Surat Izin Mengemudi yang sama untuk perempuan.
“Ini merupakan kemenangan besar bagi banyak perempuan Saudi. Inilah satu-satunya kasus dan isu yang perempuan Saudi perjuangkan tidak hanya bertahun-tahun, tapi puluhan tahun yang lalu. Setiap kali kami bertanya, kami diberitahu waktunya tidak tepat. Ketika kami bertanya kepada orang-orang dari generasi sebelumnya, mereka mengatakan bahwa kami tidak perlu menyetir, ” kata Latifa Shaalan, seorang anggota perempuan dari Dewan Syura Arab Saudi.
Dalam cuitan Twitternya, Sekjen PBB, Antonio Guterres menyambut baik keputusan tersebut dan juga Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang mengatakan bahwa keputusan Kerajaan Arab Saudi adalah sebuah langkah positif.
I welcome Saudi Arabia’s decision to lift the ban on women drivers. An important step in the right direction.
— António Guterres (@antonioguterres) September 27, 2017
“Ini akan berdampak besar pada ekonomi Arab Saudi. Kita harus ingat bahwa kerajaan kita menghasilkan lebih banyak lulusan perempuan dibandingkan dengan lelaki, “kata Ghada Ghunaim, seorang penulis dan jurnalis Saudi. Di Arab Saudi, kebanyakan keluarga bergantung pada supir pribadi untuk membantu mengantarkan para perempuan ke sekolah, tempat kerja dan tempat lain.
Menurut statistik terbaru, ada hampir 800.000 lelaki, kebanyakan berasal dari Asia Selatan, yang bekerja hanya sebagai pengemudi untuk perempuan Saudi.
Ghada Ghunaim mengatakan bahwa dekrit kerajaan pasti akan membantu keluarga miskin dan kelas menengah.
“Banyak keluarga di Arab Saudi tidak mampu membayar gaji bulanan supir pribadi, keputusan kerajaan ini akan membantu meringankan pengeluaran biaya pada banyak keluarga karena anggota keluarga mereka yang perempuan tidak dapat mengemudi,” tambahnya. (R.A.W)
Sumber: