Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Pakar LGBT Independen PBB, Profesor Vitit Muntarbhorn mengundurkan diri dari jabatannya setelah selama satu tahun memegang jabatan tersebut. Dia menyebut beberapa alasan pribadi dan kesehatan yang mendasari pengunduran dirinya.

Profesor Vitit Muntarbhorn ditunjuk untuk menjabat pada September tahun lalu dengan tugas menyelidiki sejauh mana perlindungan terhadap kekerasan dan diskriminasi atas dasar orientasi seksual, identitas dan ekspresi gender (Sexual Orientation and Gender Identity/ SOGIE).

Profesor Vitit Muntarbhorn akan meletakkan jabatannya pada 31 Oktober 2017.

“Jabatan saya dimulai pada bulan November dan sangat menyenangkan untuk melayani masyarakat global mengenai masalah ini selama setahun terakhir,” tulisnya dalam surat pengunduran dirinya.

Profesor Vitit Muntarbhorn meraih banyak hal selama 12 bulan menjabat. Dia menyelesaikan dua laporan awal, yang pertama dipresentasikan ke Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada bulan Juni 2017 dan satu lagi ke Majelis Umum PBB yang akan dipresentasikan pada bulan Oktober 2017.

Profesor Vitit Muntarbhorn adalah pembicara utama pada konferensi dunia ILGA (International Lesbian, Gay, Bisexual, Trans dan Intersex Association) di Bangkok pada bulan November 2016.

Dewan Hak Asasi Manusia melakukan pemilihan suara pada bulan Juni untuk membuat jabatan sebagai Ahli Independen PBB untuk masalah LGBT.

Namun, penunjukan Profesor Vitit Muntarbhorn menghadapi pertentangan yang kuat di Majelis Umum PBB pada bulan Desember. Hal itu juga memicu pertentangan kembali lagi pada bulan Januari dan Maret 2017.
Tapi ratusan organisasi masyarakat sipil dari seluruh dunia bergabung untuk melawan pertentangan tersebut. Mereka ingin mendukung jabatan ahli independen dan penunjukan Profesor Vitit Muntarbhorn.

Salah satu organisasi tersebut adalah Human Rights Campaign (HRC) yang mengucapkan terima kasih kepada Muntarbhorn atas jasanya.
“Keputusan untuk menunjuk seorang Ahli Independen untuk penegakan hak LGBT merupakan tonggak penting dalam upaya global kesetaraan LGBT,” kata Ty Cobb, Direktur HRC Global.

“Profesor Vitit Muntarbhorn telah melakukan pekerjaan luar biasa sebagai Ahli Independen yang pertama. Semua individu LGBT, terlepas dari mana mereka tinggal, akan terus mendapatkan manfaat dari upayanya untuk melindungi mereka dari kekerasan dan diskriminasi.

“Kami berterima kasih atas pelayanan yang diberikan oleh Profesor Vitit Muntarbhorn, dan berharap agar dia mendapatkan yang terbaik.” (R.A.W)

Sumber:

GSN