Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Aplikasi perawatan kesehatan LGBT yang baru bersiap untuk diluncurkan pada akhir bulan ini. Mahasiswa kedokteran Universitas Pennsylvania, Naveen Jain, Jun Jeon, dan Phil Williams menciptakan SpectrumScores sebagai bagian dari kompetisi PennHealthX yang diselenggarakan oleh pihak universitas. Kompetisi ini menantang mahasiswa untuk mengembangkan konsep perawatan kesehatan.

Tujuan utama dari aplikasi ini adalah untuk menghubungkan pasien LGBT dengan para dokter yang dianggap inklusif  oleh berbagai organisasi dan pusat kesehatan.

Awalya aplikasi ini bukanlah ide pertama dari trio mahasiswa tersebut.

Mereka melakukan brainstorming gagasan yang berkaitan dengan tekanan darah dan jerawat terlebih dahulu. “Kita semua memiliki kesadaran kolektif bahwa [gagasan itu] tidak benar-benar mencerminkan apa yang sebenarnya kita sukai,” kata Phil Williams. Di situlah ide tentang SpectrumScores muncul.

Sebuah aplikasi untuk individu LGBT

Banyak penelitian yang  menemukan bahwa individu LGBT menghadapi lebih banyak diskriminasi saat mencari perawatan kesehatan. Aplikasi ini mudah-mudahan bisa memberikan manfaatnya.

Ada juga kemungkinan bagi aplikasi untuk memperhitungkan lebih jauh tentang identitas gender dan identitas seksual ke depan.

‘Semuanya di sini bersifat sukarela. Anda bisa tetap anonim saat menulis ulasan, “kata Jun Jeon. “Kami belum memasukkan apapun untuk menunjukkan ras mereka, namun dengan umpan balik pengguna berikutnya, jika itu bisa membantu dokter dan komunitas pengguna, kami juga dapat menempatkannya di sana juga.”

Tidak ada yang menyangkal semangat trio mahasiswa tersebut untuk mengerjakan  proyek ini.

SpectrumScores rencananya akan diluncurkan hanya untuk beberapa kota terlebih dahulu, seperti Philadelphia dan New York, sebelum diperluas ke seluruh Amerika Serikat. (R.A.W)

Sumber:

GSN