SuaraKita.org – Lambda Literary, organisasi seni sastra tertua dan terbesar yang berfokus dalam usaha untuk memajukan sastra LGBT telah mengumumkan pemenang penghargaan tahunan ke-29 Lambda Literary Awards. Diselenggarakan senin lalu di gedung NYU Skirball Center for the Performing Arts, New York, Amerika Serikat, Justin Vivian Bond seorang seniman multi-genre didaulat untuk membawakan acara tersebut.
“Penulis dengan buah pikirannya yang menyusun kata-kata menjadi sebuah karya seni merupakan hal revolusioner dalam iklim yang kita jalani,” Kata Justin Vivian Bond ketika membuka acara tersebut. “Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua orang yang dinominasikan malam ini. Kami di sini untuk merayakan Anda atas karya seni yang telah Anda berikan kepada kami. “
Salah satu pemenang yang paling dirayakan adalah Rabih Alameddine, beliau memenangkan penghargaan dalam kategori Fiksi Gay untuk novelnya yang berjudul The Angel of History (Grove Press). Novel tersebut menceritakan perjalanan seorang penyair kelahiran Yaman saat dia mengenang kembali peristiwa-peristiwa dalam hidupnya dari kecil sampai kehidupannya sebagai pria Arab gay di San Francisco yang kala itu berada pada titik puncak epidemi AIDS.
Di kategori Fiksi Lesbian Nicole Dennis-Benn memenangkan penghargaan melalui debutnya dengan judul Here Comes the Sun (Liveright), sebuah novel tentang perempuan Jamaika yang tak terlupakan yang berjuang untuk kemerdekaan sementara pusaran perubahan mengancam desanya.
Penerima penghargaan lain di malam itu adalah David France dengan karyanya yang berjudul How to Survive a Plague: The Inside Story of How Citizens and Science Tamed AIDS (Knopf), sebuah buku pendamping untuk film dokumenter karyanya yang memenangkan penghargaan dalam kategori LGBT nonfiksi. Aktivis Cleve Jones dengan karyanya yang berjudul When We Rise: My Life in the Movement (Hachette Books) menang dalam kategori Memoir Gay / Biografi. “Saya menulis buku ini karena gerakan LGBT menyelamatkan hidup saya,” kata Cleve saat menerima penghargaannya, “Dan saya siap untuk terus berjuang.”
“Di tahun dimana terjadi kekacauan politik yang besar, Lambda Literary Awards menjadi pengingat bahwa komunitas penulis LGBT kita tetap berada di garis depan perlawanan terhadap serangan yang terjadi kepada masyarakat LGBT,” kata Tony Valenzuela, Direktur Eksekutif Lambda Literary. “Selamat kepada semua pemenang. Anda menginspirasi kita. ” (R.A.W)
Berikut adalah daftar lengkap pemenang 29thLambda Literary Awards
[gview file=”http://suarakita.org/wp-content/uploads/2017/06/Pemenang-Lambda-Literary-Award-2017.pdf”]
Sumber:
