SuaraKita.org – Konferensi Nasional Melawan Homofobia dan Transfobia telah dimulai, dipimpin oleh Mariela Castro yang juga adalah anak dari Presiden Cuba Raul Castro. Konferensi tersebut diadakan dalam rangka merayakan IDAHOT (International Day Against Homophobia/Biphobia/Transphobia) yang mengkampanyekan toleransi, anti-kekerasan dan anti-diskriminasi terhadap LGBT di negara tersebut.
Dalam konferensi tersebut terangkum acara pawai dan acara publik lainnya. Konferensi nasional ini telah dilakukan setiap bulan Mei selama 1 dekade terakhir. Banyak pihak yang ikut andil dalam terselenggaranya Konferensi tersebut, termasuk Departemen pendidikan dan kesehatan masyarakat serta persatuan penulis dan seniman Kuba yang berkontribusi pada acara yang berpusat di Havana dan Villa Clara.
“Ini adalah acara bagi semua penduduk Cuba dari segala umur” kata Mariela Castro yang juga direktur dari Pusat Pendidikan Seksualitas Nasional Kuba. Maria percaya bahwa pendidikan sejak dini dapat membantu mempromosikan toleransi dan penerimaan keberagaman seksualitas.
“Bullying adalah sebuah pengalaman negatif bagi semua orang, dan menghadapi bulliying yang terkait dengan orientasi seksual memang membahayakan secara signifikan apalagi jika terjadi pada usia dini, katanya.
Mariela memuji pencapaian cakupan sistem perawatan kesehatan pemerintah Kuba tentang prosedur operasi penyesuaian kelamin. Dia memperkirakan ada sekitar 35 operasi yang dilaksanakan sejak prosedur tersebut dilegalisir oleh pemerintah.
Pernikahan sejenis juga menjadi tujuan para aktivis di negara ini. Ini adalah sebuah perjuangan yang penuh dengan tantangan, karena diperlukan perubahan konstitusi agar hal tersebut dapat terjadi kata Mariela. (R.A.W)
Sumber: