SuaraKita.org – Klaim bahwa hak-hak lelaki gay di Chechnya telah dilanggar harus diselidiki secara menyeluruh, kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
“Kami tidak tahu tentang petisi atau keluhan oleh anggota minoritas seksual tentang hal ini kepada setiap lembaga penegak hukum,” kata Dmitry. “Mungkin saya salah dan mungkin sudah ada petisi tersebut.”
Dmitry tidak mengesampingkan bahwa organisasi H.A.M internasional mungkin memiliki alasan untuk menilai dugaan pelanggaran ini jika mereka memiliki informasi lebih lanjut tentang situasi yang terjadi. Lembaga penegak hukum Rusia dapat menangani penyelidikan tentang laporan tersebut, Dmitry juga menambahkan bahwa dia tidak mengetahui adanya rencana tertentu.
Kremlin juga percaya bahwa sengketa publikasi tentang hak-hak minoritas seksual di wilayah Kaukasus Utara Chechnya harus diselesaikan dalam proses hukum, karena setiap metode ilegal dalam bentuk apapun tidak dapat diterima.
“Tentu saja, jika seseorang percaya bahwa publikasi yang dianggap sebagai fitnah atau menyimpang, ada jalan hukum untuk menentang atau menghubungi penulis untuk mempertanyakan keabsahan berita yang diturunkan,” jelas Dmitry.
Dia berkomentar tentang klaim yang dikeluarkan oleh manajemen Novaya Gazeta tentang ancaman yang mereka dapatkan sejak berita tersebut diturunkan.
Pada tanggal 1 April lalu, harian Novaya Gazeta menerbitkan sebuah artikel di situsnya yang berjudul “Honor Killing” yang didalamnya ada berita tentang penculikan dan kemungkinan pembunuhan warga Chechnya atas dasar orientasi seksual non-tradisional mereka atau karena dicurigai sebagai gay.
Dmitry juga menyatakan bahwa Kremlin akan memonitor situasi dan administrasi kepresidenan telah menerima petisi yang diajukan oleh manajemen Novaya Gazeta.
“Tentu saja, kami menentang segala jenis tindakan yang bertentangan dengan hukum, apalagi Kremlin yang juga menentang setiap langkah yang akan mengancam keamanan atau kehidupan wartawan,” tegasnya. (R.A.W)
Sumber: