SuaraKita.org – Murid transgender segera bisa menggunakan nama yang mereka pilih, memakai seragam dan menggunakan toilet sesuai identitas gender yang mereka pilih. Sebuah kebijakan baru dari Departemen Pendidikan akan menjelaskan bagaimana murid transgender seharusnya diperlalukan di Australia Selatan. Selain itu jika mereka mengikuti acara kemping sekolah, mereka juga diperbolehkan untuk ditempatkan bersama murid lain sesuai dengan identititas gender yang dipilihnya
Departemen pendidikan mengatakan bahwa kebijakan ini akan menjamin perlakuan yang konsisten terhadap murid transgender oleh otoritas sekolah.
Direktur Eksekutif Statewide Services and Child Development Australia Ann-Marie Hayes mengatakan “Kebijakan ini diharapkan bisa menjelaskan apa yang kita butuhkan dari sekolah, kami mememiliki beberapa usulan dari sekolah dan orang tua, dan kami harus menjelaskan bagaimana persyaratan dari dewan legislatif kami dan bagaimana sekolah memberlakukan murid transgender, untuk membantu kepala sekolah khususnya tetapi juga keluarga terhadap apa yang mereka harapkan dari sekolah.
Ann-Marie juga menegaskan bahwa kebijakan ini tidak dapat dijadikan alasan bahwa murid lelaki dapat berpura-pura menjadi transgender agar bisa ditempatkan bersama murid perempuan dalam acara kemping sekolah. Dia juga merasa bahwa kebijakan ini adalah bagian dari rasa toleransi dan dapat menjadi sebuah pesan jang jelas bahwa transgender bukan untuk di-bully.
Sejauh ini Departemen Pendidikan belum berkomentar lebih lanjut tentang kebijakan tersebut. (R.A.W)
Sumber