SuaraKita.org – Melihat kesuksesan acara Women’s March beberapa waktu lalu, David Bruinooge asal New York merencanakan sebuah undangan event yang berjudul Gays on the Mall di laman Facebook. Event ini adalah sebuah aksi turun ke jalan untuk mengajukan protes terhadap ancaman Presiden Donald Trump kepada komunitas LGBT. Acara ini dengan cepat menuai perhatian.
Aksi tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada waktu yang sama dengan Washington Pride, yaitu pada tanggal 8 sampai dengan 11 Juni. Akan tetapi setelah berkontultasi dengan Capital Pride Alliance, David akhirnya merubah nama acara tersebut menjadi National Pride March.
“Saya merasa bangga dan merasa terinspirasi oleh kaum perempuan yang berjuang agar suara mereka di dengar”. Kata David dalam sebuah wawancara. Dia juga menambahkan “sebagai seorang gay yang melela, saya berpikir bahwa komunitas gay harus melakukan suatu kegiatan seperti ini untuk melanjutkan momentum yang ada”. Selain itu, event Facebook ini juga mengajak orang-orang yang tinggal di luar Amerika untuk ikut menyuarakan keinginan mereka di tempat masing-masing.
Rencananya pawai ini akan di mulai pagi-pagi dan akan berakhir di lokasi acara Pride festival . Saat ini, di laman Facebook sudah lebih dari 22.000 orang yang mengklik ‘menghadiri’ pada acara tersebut dan 84.000 juga menyatakan bahwa mereka tertarik.
The Women’s March di Washington DC akhir pekan lalu adalah sebuah pawai terbesar di dunia, dengan lebih dari 500.000 orang yang hadir. Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa selebriti termasuk Katy Perry, Maggie Gyllenhaal dan Zendaya yang juga menjadi pengisi acara. Pawai tersebut merupakan sebuah protes dari orang-orang terhadap Donald Trump yang mengancam untuk mengambil hak-hak perempuan, kaum minoritas dan LGBT. (R.A.W)
Sumber