SuaraKita.org – Asosiasi Nasional Pelatih Sepakbola Amerika Serikat (The National Soccer Coaches Association of America/NSCAA) telah meluncurkan kursus online untuk membantu mendidik para pelatih tentang inklusivitas dan dukungan terhadap atlit LGBT. Kursus tersebut disediakan secara gratis dan hanya memakan waktu 10 menit.
“Persahabatan, kasih sayang, dan kolaborasi adalah kunci sukses untuk sebuah tim dalam olahraga,” kata CEO NSCAA Lynn Berling-Manuel. “Memahami bagaimana orang lain bisa berbeda adalah penting dan kami ingin membantu untuk membangun lingkungan yang inklusif dalam dunia persepakbolaan”.
Lebih dari 70 persen remaja LGBT sering mendengar komentar homophobic, menurut studi terbaru dari Fenway Institute dalam hal tindakan bullying terhadap remaja LGBT yang juga melaporkan bahwa 8 dari 10 remaja LGBT dilecehkan secara verbal dan 4 dari 10 siswa LGBT telah dilecehkan secara fisik. Dan bahwa remaja LGBT berada pada resiko yang cukup tinggi dalam usaha bunuh diri.
“Pendidikan adalah suatu bagian penting untuk memahami komunitas LGBT,” kata Dan Woog, ketua NSCAA’s LGBT and Allies coaching community. “Hanya perlu merubah pola pikir Anda dan bagaimana cara Anda mendekati orang lain. Semakin Anda siap, Anda akan menjadi pelatih yang lebih baik. “
Dan Woog adalah mantan NSCAA Boys Youth Coach of the Year dan penulis beberapa buku, termasuk dua buku tentang atlet LGBT. Dua tahun lalu, NSCAA meluncurkan Komunitas Pelatih Sepakbola LGBT dan pendukungnya di halaman situs web NSCAA.
“Tujuan dari NSCAA adalah membuat pelatih menjadi orang yang lebih baik,” kata Dan Woog. “Jika seorang anak berurusan dengan masalah apapun yang menyebabkannya kehilangan fokus, dia tidak akan menjadi pemain yang baik. Dia tidak akan mampu memberikan kontribusi dengan kemampuannya dan akan membawa dampak seluruh tim”. (R.A.W)
Sumber