Search
Close this search box.

unSuaraKita.org – Komisioner Hak Asasi Manusia untuk PBB Zeid Raad al-Hussein mengakatan bahwa LGBT adalah korban dari tindak kekerasan, pelecehan dan diskriminasi di semua wilayah dunia seraya mengutip ratusan kasus pembunuhan berdasarkan kebencian yang terjadi. Zeid Raad al-Hussein menambahkan progres yang dibuat semenjak PBB pertama kali mengeluarkan laporan tentang hak-hak LGBT secara global pada tahun 2011 masih dibayang –bayangi oleh berlanjutnya perlakuan diskriminasi terhadap LGBT yang didukung oleh negara.

Dalam tahun 2012 saja, ada 310 kasus pembunuhan yang tercatat di Brazil, dengan motif homofobia ataupun transfobia. Sementara itu kasus pembunuhan dengan korban transgender tercatat sebanyak 1612 kasus di 62 negara antara tahun 2008 sampai dengan tahun 2014.

Menurut laporan tersebut, setidaknya ada 76 negara yang masih menjalankan undang-undang yang mengkriminalisasikan dan menghukum orang-orang dengan berdasarkan orientasi seksual, identitas dan ekspresi gendernya.

Laporan tersebut membuat 24 buah rekomendasi, diantaranya menyerukan seluruh negara di dunia untuk tidak mengkriminalisasi hubungan sesama jenis yang dilakukan oleh orang yang telah dewasa, melarang terapi “penyembuhan” gay, pemaksaan untuk melakukan sterilisasi bagi transgender dan memberlakukan undang-undang untuk melindungi LGBT dari ungkapan kebencian dan tindakan diskriminasi. Selain itu laporan tersebut juga menyerukan kepada negara-negara untuk mengakui pasangan orang tua sesama jenis dan anak-anak mereka, begitu juga dengan penyelenggaraan pendidikan seksualitas sesuai dengan usia, menjamin suaka untuk setiap individu LGBT yang hidupnya mungkin dalam bahaya karena seksualitas mereka, serta mengakhiri pemeriksaan paksa untuk membuktikan orientasi seksual, identitas gender seseorang yang mengidentifikasi dirinya sebagai LGBT. (R.A.W)

Sumber

attitude