Search
Close this search box.

SuaraKita.org –  Sejarah dan pelestariannya adalah sebuah hal yang cukup penting, bahkan jika Anda menganggap museum hanya sebagai tempat peristirahatan terakhir bukti-bukti sejarah. Khususnya sejarah pergerakan LGBT. Sebuah museum yang berfokus pada catatan sejarah LGBT  merepresentasikan pengakuan bahwa isu LGBT dan pengalaman dari kejadian-kejadian yang layak untuk dikenal, dipahami, dipelajari dan ditempatkan di narasi sejarah yang lebih besar. Mengingat betapa teraniayanya LGBT sebagai minoritas selama berabad-abad. Kelompok-kelompok pendukung keberagaman mengumpulkan sejumlah materi sejarah yang membuktikan perjuangan dan kehidupan sehari-hari dari LGBT dalam sejarah, politik, dan sebaliknya. Jika Anda sedang mencari sesuatu untuk dilakukan akhir pekan depan (atau saat Anda bepergian ke luar negeri), ada beberapa monumen peringatan dan museum yang berfokus kepada sejarah LGBT.

leslie lohman

  1. Leslie-Lohman LGBT Art Museum, New York, Amerika Serikat

Jika Anda seorang pecinta sejarah seni, tempat ini ini adalah salah satu kolektor paling komprehensif seni LGBT di dunia; koleksi sekitar 24.000 benda, termasuk beberapa yang berasal dari abad ke-16. Termasuk  pameran “Art AIDS Amerika,” retrospektif pertama terhadap seni oleh seniman mengenai  HIV / AIDS di Amerika pada 1980-an.

alan turing

  1. Alan Turing Memorial, Manchester, Inggris

Kehidupan brilian dan kematian tragis Alan Turing, pelopor dalam pengembangan komputasi yang diyakini telah melakukan bunuh diri pada tahun 1954 setelah ditangkap karena dianggap sebagai homoseksual, adalah salah satu yang paling terkenal dalam sejarah LGBT Barat. Sebuah patung didirikan di kota Inggris Manchester, kota di mana alan Turing menciptakan salah satu komputer pertama, Manchester Mark I, didedikasikan untuk dua kontribusi besar untuk komputasi dan penderitaan serta rasa  putus asa yang disebabkan oleh kebencian masyarakat karena  seksualitasnya.

Schwules-Museum

  1. Schwules Museum, Berlin, Jerman

The Schwules Museum telah dibuka sejak tahun 1985, dan telah menjadi pelopor terkuat dalam seni pencatatan dan menunjukkan pada kehidupan LGBT. Museum ini cenderung untuk berfokus pada sejarah kontroversial di kehidupan sehari-hari dan kebudayaan homoseksual lelaki dan perempuan tahun  1850-1950.

ONE UCLA

  1. ONE National Gay and Lesbian Archives, UCLA, California, Amerika Serikat

Terletak di University of South California, museum ini menyebut diri mereka sebagai pemilik materi  LGBT di dunia. Seperti diketahui mereka telah mengumpulkan materi sejak tahun 1952, ketika Majalah ONE didirikan sebagai majalah nasional pertama yang ditujukan khusus untuk gaya hidup LGBT. Ini adalah arsip penelitian dengan sumber daya yang besar untuk sejarawan pada gerakan hak-hak LGBT dari budaya LGBT di Amerika Serikat

The Memorial to Homosexuals persecuted under Nazism

  1. Denkmal für die im Nationalsozialismus verfolgten Homosexuellen, Berlin

Adalah sebuah monumen yang dibuka pada tahun 2008 tepat di seberang Berlin Holocaust Memorial. Monumen yang menggambarkan kondisi LGBT dibawah kekuasaan Nazi di Jerman, termasuk fakta bahwa mereka tidak terlalu diakui sebagai korban sampai tahun 1980-an. Dibuat oleh seniman Michael Elmgreen dan Ingar Dragset

VAC_28

  1. Australian Lesbian & Gay Archives, Melbourne, Australia

Berdiri sejak tahun 1978, dan bertujuan untuk melestarikan dan merekam semua aspek kehidupan sejarah LGBT di Australia di semua periode waktu. Terletak dalam satu gedung dengan Victorian AIDS Council, museum kecil yang hanya bisa dikunjungi dengan perjanjian ini juga menerbitkan buku, mengadakan eksibisi-eksibisi  dan konferensi akademik.

Homomonument, Amsterdam

  1. Homomonument, Amsterdam

Didirikan pada tahun 1987, ini adalah salah satu monumen LGBT-sentris yang pertama dunia. Banyak orang percaya bahwa lokasi monumen ini diduga merupakan dermaga dimana LGBT diangkut ke kamp-kamp konsentrasi, meskipun hal ini masih belum  jelas. Bentuk segitiga dari monumen ini merupakan pengingat akan lambang segitiga yang harus digunakan oleh LGBT dibawah kekuasaan Nazi.

Stonewall-Gallery-Wilton-Manors-Cropped-Chuck

  1. Stonewall National Museum and Archives, Ft Lauderdale, Florida Amerika Serikat

Amerika jelas merupakan pelopor internasional dalam hal pendirian museum LGBT, museum Stonewall adalah salah satu yang terbesar dan paling berpengaruh di Amerika, yang berpartisipasi dalam segala hal. Mulai dari pawai di Washington untuk kontrol senjata sampai pada pengumpulan koleksi terbaru menghormati korban peristiwa Orlando. Didirikan pada tahun 1973, dan sekarang memiliki koleksi termasuk palu yang digunakan oleh Nancy Pelosi untuk menandakan akhir dari era “Don’t Ask Don’t Tell” untuk LGBT di kalangan militer pada tahun 2010.

glbt-history-museum

  1. GLBT Historical Society & Museum, San Francisco, Amerika Serikat

Tempat yang paling memenuhi syarat untuk menjadi tuan rumah sebuah museum bagi sejarah kehidupan LGBT, itu pasti Castro di San Francisco, salah satu lahan subur bagi  budaya LGBT dan gerakan hak-hak LGBT selama beberapa dekade. The GLBT Historical Society & Museum berisi perpustakaan penelitian dengan ribuan materi dan museum dengan koleksi tentang sejarah LGBT di kota tersebut. (R.A.W)

 

Sumber

bustle.com