SuaraKita.org – Angkatan Laut Amerika Serikat memutuskan untuk menamakan kapal angkatan laut mereka dengan nama Harvey Milk, seorang aktivis hak-hak LGBT yang juga seorang politikus gay pertama yang terpilih menjadi anggota legislatif dalam sejarah.
Ditandatangani oleh Komandan Angkatan Laut A.S Ray Mabus pada tanggal 14 Juli 2016 lalu, sebuah kapal laut yang dibuat oleh perusahaan General Dynamics NASSCO di San Diego, California akan dinamakan USNS (United States Naval Ship) Harvey Milk. Kapal tersebut akan dipergunakan sebagai kapal penunjang bagi tugas-tugas Angkatan Laut Amerika, dimana kapal-kapal tersebut akan dinamai sesuai dengan nama nama para aktivis terkenal dalam sejarah Amerika.
Harvey Milk sendiri berasal dari keluarga Angkatan Laut, dia bertugas mulai tahun 1951 sampai 1955 dengan pangkat terakhir Lentan. Setelah berhenti menjadi prajurit Angkatan Laut Harvey Milk menjalani karier politiknya sampai dia terpilih menjadi anggota legistatif San Diego. Harvey Milk meninggal tahun 1978 dalam upaya pembunuhan atas dirinya. Ketika meninggal, Harvey Milk memakai ikat pinggang dengan lambang Angkatan Laut Amerika.
Beberapa tahun terakhir, politikus California berupaya menekan Angkatan Laut untuk memberi nama kapal mereka Harvey Milk dalam rangka mengejawantahkan kebijakan “Don’t Ask, Don’t Tell” yang berlaku di Angkatan Bersenjata Amerika Serikat terkait tentang orientasi seksual yang berbeda.
Menamai kapal dengan nama Harvey Milk, “Seolah memberikan pengertian untuk semua lelaki dan perempuan yang mengabdi kepada bangsa dan negara bahwa kejujuran, penerimaan dan kebenaran harus dijunjung tinggi dalam kemiliteran,” kata keponakan Stuart, Keponakan Harver Milk dalam sebuah pernyataan di San Diego LGBT Weekly pada tahun 2012. (R.A.W)
Sumber