SuaraKita.org – Dinas Pendidikan dengan suara bulat memutuskan untuk memasukkan studi tentang peran dan kontribusi dari LGBT Amerika” pada anak-anak di sekolah-sekolah. Konten LGBT akan menjadi bagian dari materi inklusif diajarkan di beberapa SD, SMP dan SMA di California, hal ini menjadikan California sebagai negara bagian AS pertama yang mengajar sejarah masyarakat dalam pendidikan.
Di kelas dua, siswa California akan belajar tentang keluarga dengan dua ibu atau dua ayah. Dua tahun kemudian, saat belajar bagaimana imigran telah membentuk Golden Gate, siswa juga akan belajar tentang tokoh LGBT penting termasuk Harvey Milk, dan akan diajarkan tentang munculnya organisasi hak asasi gay pertama pada 1950-an dan perjuangan mereka selama bertahun-tahun.
Rick Zbur, Direktur eksekutif dari LGBT charity Equality California mengatakan kurikulum tersebut membantu menciptakan sebuah lingkungan dimana para siswa dapat berkembang, membantu mereka mencerminkan diri mereka, memperteguh harga diri mereka dan membuka kesempatan mereka untuk menjadi insan akademis yang lebih baik.
“Dengan melihat diri mereka tercermin dalam pelajaran dan bahan, pengalaman siswa divalidasi dan rasa harga diri diperkuat, menciptakan kesempatan bagi siswa untuk dapat mencapai akademis.”
Keputusan ini menjadi implementasi dari aksi edukasi FAIR (Fair, Accurate, Inclusive and Respectful) tahun 2012 yang mewajibkan sekolah-sekolah untuk lebih baik lagi dalam mengajarkan tentang representasi dari kelompok minoritas dalam pelajaran sejarah. (R.A.W)
Sumber: