Search
Close this search box.

orl-pulse-vigils-monday-wre0039104974-20160613SuaraKita.org – “Tidak pernah, dan tidak akan pernah ada pembenaran untuk sebuah kejahatan terhadap rasa kemanusiaan, kejahatan kepada Tuhan, kejahatan kepada negara” kata Hasan Shibly, Direktur Eksekutif the Council on American-Islamic Relations (CAIR) untuk wilayah Florida.

Para pemuka agama Islam menggunakan kata-kata seperti “mengerikan”,” “brutal” dan “tidak masuk akal” untuk menggambarkan peristiwa penembakan tersebut.

CAIR, organisasi Muslim kebebasan sipil terbesar di Amerika, mendesak anggota masyarakat untuk menyumbangkan darah bagi korban serangan Pulse. Muslim Florida juga mengumumkan pengumpulan dana  untuk korban.

Hasan Shibly mengatakan bahwa komunitas LGBT telah ikut  bahu-membahu dengan masyarakat Muslim untuk melawan Islamopobhia. Dan dia berjanji untuk membalas dukungan tersebut.

“Kenyataannya kami memiliki musuh yang sama, yang menebar ketakutan dan kebencian terhadap Amerika, dan menjadikan kita sebagai target mereka,” lanjut Hasan Shibly pada konferensi pers yang diselenggarakan oleh CAIR

Ajakan ini juga diperkuat oleh pernyataan Carlos Guillermo Smith, perwakilan dari Equality Florida, sebuah kelompok advokasi bagi LGBT. Dia menegaskan bahwa kedua komunitas tersebut telah bersatu.

“Izinkan saya menjelaskan. Equality Florida ikut ambil bagian di dalam solidaritas umat Islam dalam melawan intoleransi, diskriminasi dan kejahatan atas dasar kebencian yang pernah kami semua alami.” Kata Carlos Guillermo Smith.

Peristiwa penembakan tersebut terjadi pada saat-saat yang sangat berarti bagi LGBT dan umat Islam. Pada bulan Ramadhan dan pada LGBT Pride Month.

“Ramadhan adalah bulan yang mengajak umat membangun empati bagi sesama manusia, ikut merasakan apa yang dirasakan orang-orang tidak mampu, dalam keadaan tertindas dan membutuhkan pertolongan. Ikut merasakan lapar, seperti yang dirasakan orang-orang tersebut.  Kejadian ini sangat melukai perasaan karena terjadi di bulan suci” tambah Hasan Shibly.

Kalimat belasungkawa juga mengalir dari pemimpin agama lain dari seluruh negeri. Mereka juga mengecam perbuatan keji tersebut dan memberi dukungan bagi para korban.

Sumber

Orlandosentinel