SuaraKita.org – Sepasang gay di Livingston Parish, Louisiana tidak diizinkan oleh administrator sekolah mereka untuk menghadiri pesta dansa sekolah, sampai sebuah stasiun televisi lokal mengintervensi kebijakan sekolah tersebut.
Stasiun TV WBRZ yang disebut pengawas distrik mencari jawaban setelah dihubungi oleh ibu dari salah satu anak yang mengatakan bahwa dia tidak bisa membawa pasangan sejenisnya ke pesta dansa sekolah.
Sang Ibu, Tamblie Babin menghubungi stasiun TV setelah anaknya yang bernama Raymond mengirimkan sebuah sms yang memberitahukan bahwa dia tidak diizinkan untuk datang ke acara prom night bersama pasangannya karena melanggar peraturan sekolah.
Stasiun TV akhirnya menghubungi pengawas sekolah Livingston Parish John Watson untuk bertanya tentang kebijakan Sekolah French Settlement High School , dan Watson mengatakan dia tidak akan mentolerir diskriminasi terhadap siapa pun di sekolah yang berada dibawah pengawasannya. Tak lama kemudian sepasang siswa tersebut diberitahu bahwa mereka akan diizinkan untuk menghadiri Prom Night.
Pasangan Raymond, Nicholas Newport mengatakan bahwa perlakuan setara itu sangat penting, “ kita adalah sama sama manusia, jangan pedulikan ras, jenis kelamin, etnis atau orientasi seksual,”
Sementara Tamblie Babin mendapatkan sebuah pelajaran. “anda harus mendukung anak 100%, tanpa memperdulikan apakah di gay atau bukan” (Radi Arya Wangsareja)
Sumber