SuaraKita.org – Planting Peace sebuah organisasi nirlaba pergerakan kesetaraan bagi LGBT melakukan perjalanan ke benua Antartika dan mendeklarasikan benua pertama yang ramah LGBT di dunia.
Founder dari Planting Peace Aaron Jackson mengatakan bahwa tujuan utama dari deklarasi ini adalah untuk menanamkan hak asasi manusia untuk masyarakat LGBT yang menghuni atau mengunjungi benua Antartika. Dan dengan rasa bangga mereka mengibarkan bendera pelagi di ujung paling selatan bumi untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan dari seluruh masyarakat dunia karena hak-hak dasar bagi komunitas LGBT masih mengalami penolakan di banyak negara di seluruh dunia.
Aaron Jackson menambahkan “Deklarasi ini akan menciptakan sebuah momen yang diperlukan untuk membawa hak LGBT untuk setiap benua di dunia. Dan biarkan ini menjadi pertanda bahwa gerakan LGBT akan bergerak maju untuk terus-menerus berjuang untuk hak-hak LGBT. Saat ini, 76 negara telah melanggar hak-hak kaum LGBT, dan di enam negara Anda bahkan dapat dibunuh karena menjadi minoritas seksual. Visibilitas dan advokasi untuk hak-hak minoritas seksual sangat dibutuhkan. Dan Planting Peace tidak akan berhenti memperjuangkan hak-hak LGBT sampai kaum minoritas gender dan seksual terpenuhi hak-haknya di seluruh pernjuru bumi.”
Kegiatan seperti ini bukan pertama kali dilakukan oleh Planting Peace. Sebelumnya mereka pernah terlibat dalam acara aksi langsung memasang billboard raksasa di negara bagian Kentucky yang menyindir sikap fanatik petugas catatan sipil tentang pernikahan sesama jenis. Dan mereka juga pernah menggelar acara pernikahan fiksi antara tokoh Dumbledore dan Gandalf dalam cerita Harry Potter sebagai penyambutan atas dilegalkannya pernikahan sesama jenis di Irlandia. (Radi Arya Wangsareja)
Sumber