Suarakita.org — Militan Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) di bagian timur kota Deir ez-Zor, Suriah, telah mengeksekusi mati seorang remaja dengan melemparkannya dari atas bangunan karena diketahui sebagai gay.
Pers independen ARA News Suriah mengatakan bahwa remaja berumur 15 tahun tersebut ditahan dengan tuduhan sebagai homoseksual. Ia ditangkap di sebuah rumah milik pemimpin ISIS pada hari Kamis lalu.
“Remaja tersebut dihukum karena terlibat dalam hubungan seksual dengan pemimpin ISIS, Abu Zaid al-Jazrawi,” kutip ARA News dari aktivis media Sarai al-Din.
Mengutip dari sumber media pro-ISIS, pengadilan Syariah di Deir ez-Zor sebenarnya sudah menuntut pelaksanaan eksekusi kepada pemimpin ISIS tersebut dengan kasus melakukan hubungan seksual sesama jenis.
Aktivis Hak Sipil, Raed Ahmed mengatakan kepada ARA News dalam wawancara sebelumnya bahwa, “Daesh [ISIS] menuduh orang-orang gay hanya berdasarkan informasi yang kurang jelas tanpa melakukan investigasi terlebih dahulu. Meskipun hukum Islam melarang momoseksualitas, tetapi hukuman brutal yang dilakukan oleh Daesh [ISIS] ini belum pernah dikenal sebelumnya sepanjang sejarah.”
Sejauh ini, kelompok militan yang menguasai sebagian Suriah dan Irak sudah mengeksekusi puluhan orang dengan alasan orientasi seksual dengan cara melemparnya dari atas gedung dan menyebar foto-fotonya di media sosial. Hal ini dilakukan mereka sebagai ancaman simbolik kepada masyarakat Suriah dan sekitarnya jika homoseksual ialah perilaku yang dilarang. (Wisesa Wirayuda)
Sumber:
http://pasionsports.com/2016/01/isis-execute-teenage-boy-for-having-sexual-relations-with/
http://abruzzo.tv/news/2016/01/03/isis-execute-teenage-boy-for-having-sexual-relations-with/
http://aranews.net/2016/01/isis-extremists-throw-syrian-teenage-boy-off-a-roof-for-being-gay/