Search
Close this search box.

Grand Launching Rumah Pelangi Indonesia

Suarakita.org – 17 Januari 2016 adalah titik awal Komunitas Sobat Semarang bermetafora menjadi Rumah Pelangi Indonesia (RPI), yakni sebagai sebuah ruang aman bagi komunitas LGBTIQ di Wilayah Jawa Tengah. Diawali dengan Gathering Besar yang dibalut dalam konsep Grand Launching Rumah Pelangi Indonesia di salah satu kafe di Kota Semarang.

Sebagaimana cita-cita awal, komunitas Rumah Pelangi Indonesia dibentuk bukan sekadar sebagai sebuah lembaga yang mengusung isu keberagaman seksualitas tetapi kini juga menjadi rumah aman bagi komunitas LGBTIQ yang mengalami kekerasan berbasis SOGIEB (Sexual Orientation, Gender Identity Expression and Body).

Setidaknya, Rumah Pelangi Indonesia akan dibangun dalam lima bentuk kelembagaan. Pertama sebagai Layanan Konseling Komunitas yakni ruang konseling berbasis SOGIEB bagi LGBTIQ yang akan di pegang oleh tim psikologi untuk memberikan pendampingan psikologi bagi LGBTIQ. Kedua, PRIDE INDONESIA sebagai bagian yang bergerak di bidang media baik media cetak termasuk media sosial serta website melalui prideindonesia.org dan kedepan akan membuat media cetak bernama PRIDE INDONESIA. Ketiga, Sobat Pelangi sebagai shelter dan rumah aman bagi LGBTIQ yang akan melakukan pendampingan dan support group di bidang psikologi dan kesehatan. Keempat, Pelangi Muda Indonesia sebagai ruang pergerakan bagi LGBTIQ muda untuk berperan aktif dalam masyarakat dan ruang aktualisasi LGBTIQ muda dalam pergerakan LGBTIQ di Indonesia. Terakhir adalah Gerakan Mahasiswa Pelangi Indonesia (GEMA Pelangi Indonesia) sebagai pergerakan yang memfokuskan diri pada pergerakan mahasiswa LGBTIQ di Indonesia.

Selain itu, Rumah Pelangi Indonesia mempunyai lima pilar pergerakan yaitu Pilar Psikologi dan Kesehatan (Support Group), Pilar Politik Hukum dan HAM (Advokasi), Pilar Pendidikan (Peningkatan Kapasitas), Pilar Ekonomi (Pemberdayaan dan Fundraising), dan Pilar Sosial Budaya (Media dan Kampanye Keberagaman).

Stanley, Ketua menyatakan Rumah Pelangi Indonesia sebagai bagian dari Youth Movement (Pergerakan Kepemudaan) LGBTIQ. “Pemuda adalah Agent of Change atau agen perubahan yang paling murni dan masih bersih dalam idiologinya karena pemuda bergerak dan bersuara berdasar kejujuran nuraninya dalam memandang dunianya. Sebagaimana tagline Rumah Pelangi Indonesia BANGGA dan BERGERAK.” (Oriel Calosa)