Search
Close this search box.
paspor_press_250609000625_ll
Passport RI

Suarakita.org – Penghujung tahun 2015, boleh sepertinya kita merencanakan liburan akhir tahun. Menghabiskan malam tahun baru bersama teman, sahabat atau berdua dengan pasangan.  Menghabiskan malam terakhir di penghujung tahun bersama orang orang terdekat.

Buat sebagian  dari komunitas LGBT libur akhir tahun merupakan menu wajib yang harus dinikmati, kemanapun tujuannya. Entah itu hanya sekedar jalan jalan ke kota sebelah, seberang pulau atau bahkan ke luar negeri. Semakin terjangkaunya biaya transportasi, membuka kesempatan untuk  mengunjungi tempat tempat jauh yang selama ini mungkin hanya dapat dibayangkan dalam angan angan.

Berbicara tentang tujuan wisata di luar negeri yang LGBT friendly  menurut survey  yang dilakukan oleh OUTNOW, sebuah organisasi  LGBT di bidang marketing,  setidaknya ada 10  negara di dunia yang didambakan oleh komunitas LGBT untuk dikunjungi.

Selandia Baru menempati urutan terbawah , disusul oleh Yunani, Spanyol dan Italia di urutan ke tujuh. Negara ini mulai banyak dikunjungi oleh komunitas LGBT karena keindahan alamnya dan Italia yang terkenal sebagai salah satu dari  world’s best gay beaches.

Jerman menempati urutan ke enam dengan deretan museum yang menampilkan sejarah Bangsa Jerman dan karya seni klasik, disamping itu berjejer pula gay bar yang menyuguhkan pentas pentas yang mampu menyedot perhatian komunitas LGBT dunia. Urutan ke lima ditempati oleh Kanada yang menjadi negara non-Eropa pertama yang melegalkan pernikahan sesama jenis. Sementara Inggris dan Australia menempati urutan keempat dan ketiga tujuan wisata komunitas LGBT.

Perancis yang masih menjadi kiblat fashion dunia selain suasana romantis kala french kiss di bawah menara eiffel menjadi negara di urutan kedua yang menjadi tujuan wisata bagi komunitas LGBT. Posisi teratas dipegang oleh Amerika Serikat yang telah menghebohkan dunia dengan mengesahkan pernikahan sesama jenis di semua negara bagiannya, padahal dua dekade sebelumnya negara ini sangat tertutup dengan isu yang mereka anggap sensitif tersebut.

Jadi, cap negara mana yang akan tertera di passport anda akhir tahun ini?

sumber