Suarakita.org- Ziarah ke makam leluhur, merupakan sesuatu yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Menjelang Bulan Puasa Ramadan, selain mengunjungi makam leluhur, biasanya masyarakat juga melakukan ziarah ke beberapa Makam Wali 9. Di tempat tersebut, pengunjung akan membaca beberapa doa bagi para Wali dan keluarga serta permohonan bagi pengunjung sendiri.
Hal tersebut juga dilaksanakan oleh para santri waria dari Pesantren waria Al-Fattah Yogyakarta. menjelang Bulan Ramadan tahun ini, mereka melakukan ziarah ke beberapa Makam Wali serta mantan presiden negara ini, Gus Dur. Gus Dur bagi sebagaian besar masyarakat Indonesia adalah Bapak Multikultur. Beliau membongkar tabu dan segala yang memberangus paham kesetaraan.
Setelah berziarah di Makam Sunan Ampel dan Sunan Giri, santri-santri melanjutkan perjalanan menuju Makam Maulana Malik Ibrahim. Di makam para wali tersebut, para santri waria berdoa untuk para wali. dan perjalanan di Jawa Timur diakhiri dengan mengunjungi Bapak Bangsa, Gus Dur.(Nico*)
*Nico, Freelance photographer dan travel writer yang pernah mendapat award dari Unesco Bangkok tentang Promoting Gender Equality in Education tahun 2008 dan 2010. Berkontribusi dalam buku Traditional Visual Motifs & Patterns: Auspicious Symbols of Asia, APCEIU Unesco Korea. Kini banyak belajar dengan komunitas Pesantren Waria di Yogyakarta.