Suarakita.org- Pada Februari lalu, John Legend memutuskan untuk tidak menghadiri pesta yang diadakan untuk merayakan penayangan foto dirinya di sampul sebuah majalah. Sang musisi menolak datang karena lokasi pesta diadakan di Beverly Hills Hotel.
Diketahui, Beverly Hills Hotel adalah milik Sultan Brunei Darussalam, sejak 2014. Dan alasan Legend enggan menginjakkan kaki di hotel mewah tersebut karena ia tidak setuju keputusan Sultan Brunei menerapkan hukum syariah di negaranya.
Salah satu hukum syariah yang diterapkan di Brunei Darussalam adalah hukuman pelemparan batu untuk pasangan gay.
Namun seakan menjilat ludah sendiri, Legend baru-baru ini dikabarkan tampil di sebuah acara di Beverly Hills Hotel, pada 30 Mei lalu.
Dilansir dari Billboard, pada Rabu (16/6), Legend tampil untuk bernyanyi dalam resepsi pernikahan Daniel Landy dan Alexandra Lippman, anak dari pengusaha properti terkenal di Los Angeles, Jim Lippman.
Seorang sumber mengatakan, Legend antara lain menyanyikan lagu hits-nya yang berjudul All of Me di resepsi pernikahan tersebut.
Masih menurut sumber yang sama, Legend mendapat bayaran sekitar US$300.000 atau setara Rp4 miliar dari keluarga mempelai.
Pada Februari, saat menolak undangan pesta dari majalah, manajemen Legend mengatakan artisnya memboikot hotel tersebut sebagai bentuk penolakannya terhadap keputusan Sultan Brunei.
“Legend adalah musisi yang berpihak kepada kemanusiaan dan datang ke hotel tersebut tidak menunjukkan konsistensi Legend terhadap apa yang didukungnya,” kata manajemen Legend, ketika itu.
Lalu, bagaimana dengan kedatangan Legend di hotel yang sama, baru-baru ini? Adakah Legend berubah pikiran dan tak lagi konsisten? Hingga saat ini, manajemen Legend belum memberikan konfirmasi mengenai hal tersebut. (ard/vga)
Sumber: CNN Indonesia