Suarakita.org- Setelah dikritik keras oleh media setempat, kementrian budaya Vietnam lalu memerintahkan untuk menghentikan penerbitan dan peredaran novel roman gay yang beredar selama ini.
Novel roman gay ini sebagian berasal dari China. Departemen Percetakan dan Penerbitan telah mengirimkan surat kepada penerbit untuk menghentikan peluncuran novel roman tersebut.
Pihak yang berwenang juga meminta untuk meninjau ulang semua buku-buku yang telah diterbitkan. Sehingga buku-buku yang berisi konten cinta sesama jenis dilarang beredar. Baru-baru ini media Vietnam sangat mengutuk novel yang berasal dari China tersebut, terutama novel yang bertemakan gay erotica
Namun Chu Van Hoa, direktur penerbitan mengatakan bahwa larangan itu hanya sementara. “Kami tidak menutup semua genre novel, tapi pemerintah perlu mengatur kegiatan yang berkaitan dengan budaya dan cara orang berpikir sehingga dapat menguntungkan masyarakat, “katanya.
Hanya penerbit yang terbukti mampu menerbitkan buku-buku bagus yang akan diperbolehkan untuk menerbitkan novel romantic lagi, “tambah Chu.
Thanh Nien News juga melaporkan bahwa novel roman gay telah diproduksi dalam jumlah besar dan dijual dengan harga tinggi.
Pelarangan beredarnya novel bertemakan gay menjadi hal yang “lucu”, karena pada 1 Januari 2015 lalu, Vietnam menghapuskan peraturan yang ” melarang pernikahan antara orang-orang dari jenis kelamin yang sama “. Selain itu, selama ini Vietnam dipandang sebagai negara yang membuka ruang berekspresi bagi kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender lgbt.
Sumber: citizen6.liputan6.com