Search
Close this search box.
 Asisten pribadi virtual Siri dianggap berperil(tyo/tyo)(tyo/tyo)aku anti-gay ( Oli Scarff/Getty Images)

Asisten pribadi virtual Siri dianggap berperil(tyo/tyo)(tyo/tyo)aku anti-gay ( Oli Scarff/Getty Images)

Suarakita.org- Raksasa teknologi Apple merancang Siri sebagai asisten pribadi virtual yang melayani para pengguna perangkat iOS. Baru-baru ini Siri berbahasa Rusia dituding anti homoseksual atau homofobia karena tidak ingin membahas soal pernikahan sesama jenis.

Sebuah video diunggah ke YouTube oleh lelaki bernama Alex asal Rusia yang tinggal di London, Inggris. Dalam video tersebut, ia menanyakan Siri tentang pernikahan sesama jenis dan letak klub homoseksual terdekat.

Alex menanyakan, “Bagaimana cara mendaftarkan diri untuk menikah sesama jenis di Inggris?” Kemudian Siri menjawab, “saya akan pura-pura tidak pernah mendengarnya.”

Lalu, ia mengajak berdiskusi mengenai pernikahan sesama jenis. Siri pun menjawabnya, “Alex, Anda sangat kasar!”

Sementara ketika Alex menanyakan di mana letak klub homoseksual, Siri menjawabnya dengan kalimat yang tidak sesuai pertanyaan, alias tidak nyambung.

Di akhir video, Alex mengatakan, “Saya punya pertanyaan untuk Apple sebagai sebuah perusahaan. Mengapa Siri versi Rusia sangat homofobia? Terima kasih.”

Mengutip laporan situs Independent, Apple dikabarkan telah merespon hal tersebut. Perusahaan besutan Steve Jobs itu mengatakan, Siri versi Rusia mengalami “bug” atau gangguan yang kini telah diperbaiki.

Sementara sejumlah pengguna jejaring sosial Reddit berpendapat bahwa kata “гей” yang berarti gay dalam bahasa Rusia, nampaknya diartikan sebagai kata senonoh di dalam layanan Siri.

Bahasa Rusia masuk ke dalam layanan Siri untuk sistem operasi iOS versi 8.3 yang diluncurkan pekan lalu. Tak hanya Rusia, bahasa baru lainnya adalah Denmark, Belanda, Portugis, Swedia, Thailand, dan Turki.

Tahun 2014 lalu, CEO Apple, Tim Cook mengumumkan dirinya adalah seorang gay. Pengakuannya itu menimbulkan protes warga Rusia. Monumen Apple yang didirikan oleh perusahaan bernama ZEFS di kota St Petersburg sebagai bentuk penghormatan mendiang Jobs digulingkan oleh sekelompok masyarakat sana.

bahkan, politisi bernama Vitaly Milonov sempat meminta orang nomer satu di Apple itu diblokir dari tanah Negeri Beruang Merah. (tyo/tyo)

Klik Video: Siri di iOS Segan Membahas Hubungan Sesama Jenis

Sumber: CNN Indonesia